Ambon,Maluku- Kordinator PSA All Stars Jonry Pirsouw memberikan apresiasi tinggi pada Asosiasi Provinsi PSSI Maluku yang telah menuntaskan Kompetisi Liga 3 PSSI Piala Bupati Buru Selatan Tahun 2017 dengan sukses sekalipun digelar di lapangan yang tidak layak, kualitas pertandingan yang rendah, terjadi kericuhan di sejumlah partai pertandingan, dan tidak profesionalnya perangkat pertandingan menjalankan tugas mereka selama sebulan lebih.
Liga 3 PSSI Maluku kali ini dijuarai Pelauw Putra dengan koleksi nilai tertinggi di atas enam kontestan lainnya yang berjibaku pada 42 partai pertandingan dengan sistem ’home and away’ atau ’kandang dan tandang’ dengan format ’home tournament’. Selanjutnya Pelauw Putra akan mewakili daerah ini di putaran nasional Liga 3 pada akhir tahun ini di Jawa.
’’Saya menyampaikan apresiasi kepada Asprov PSSI Maluku yang sudah melaksanakan Liga 3 PSSI tahun 2017 meski banyak kekurangan-kekurangan, misalnya lapangan yang tidak memadai, terjadi keributan-keributan di sejumlah partai, perangkat pertandingan yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya, dan kekurangan-kekurangan lainnya yang harus dibenahi di tahun-tahun berikutnya,’’ ungkap Jonry kepada pers di Ambon, Senin (14/8/2017).
Jonry menyampaikan penghargaan tak terhingga pada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy yang ikut mendukung perhelatan Liga 3 PSSI di Maluku dan PSA telah ikut berpartisipasi di dalam event tersebut.
’’Saya patut memberikan apresiasi ke pak wali kota meskipun beliau di saat bersamaan sibuk dengan kegiatan Trofi Adipura, Adiwiyata Mandiri yang diraih SMA Negeri 4 Ambon, Darwin-Ambon Yacht Race, peringatan detik-detik Proklamasi, dan kegiatan-kegiatan pemerintahan lainnya sehingga tak dapat mendukung PSA selama berkompetisi di Liga 3,’’ ucapnya.
Jonry secara khusus juga menyampaikan terima kasih pada mantan-mantan pemain PSA, khususnya PSA All Stars, yang telah memberikan kontribusi moril dan materil bagi PSA selama mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI zona Maluku.
’’Saya sampaikan terima kasih yang tinggi pada anggota DPRD Kota Ambon, Bung Rio Tamaela, mantan pemain PSA, Bang Anshar Bin Tahir, mantan Ketua Harian PSA, Pak Ferdy Renyut, Bung Jhon Lewerissa (suami anggota DPD RI asal Maluku Novita Anakotta), Manajer HKFC Oei Sianatra Wijaya atau Bongkar, Manajer Regalito FC, Bung Rony Mahulette, Manajer Ambon Naga, Bunda, Manajer Assa FC, Haji Man, Manajer All Three, Bang Amir Tahir, Bos Champion Motor, Chai, Bung Thomas Lawery (Pertamina), mantan pemain PSA, Jefry Letlora, mantan pemain PSA/Bintang Timur, Bung Izack Tjioe, dosen Fisip Unpatti, Bung Roy Tuhumury, dan pihak lain yang tak dapat saya sebutkan satu demi satu,’’ ulasnya.
Jondry memastikan akan bersama rekan-rekan PSA All Stars dan mantan-mantan PSA menemui Wali Kota Louhenapessy untuk membicarakan banyak hal menyangkut keinginan membangkitkan lagi klub kebanggaan warga kota Ambon dan membentuk kepengurusan PSA yang baru.
’’Setelah kegiatan 17 Agustus nanti saya dan teman-teman PSA All Stars dan mantan-mantan pemain PSA akan menemui pak wali kota untuk membicarakan bagaimana membangkitkan lagi PSA dan keinginan membentuk kepengurusan PSA yang baru,’’ tutup mantan pemain Pusparagam ini. (IN/ROS)
