Ambon, Maluku – Keberagaman budaya dan karakteristik pariwisata yang begitu indah dan menarik membuat Maluku dikenal sebagai pulau rempah ini, sebagai surga laut eksotis (The Spice Island Excotic Marine Paradise). Untuk itu dalam memadukan budaya dan keindahan laut Maluku yang begitu indah, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menggelar berbagai perlombaan pada peringatan ke 12 Pesta Teluk Ambon nanti.
Kepada wartawan dalam jumpa pers di Ambon, Sabtu (19/8/2017), Gubernur Maluku Ir Saidd Assagaff yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Ir Habiba Saimima, M,Si, mengatakan untuk menyaksikan dan mempertunjukan keindahan Maluku secara langsung, Dinas Pariwisata Maluku akan menggelar Pesta Teluk Ambon ke-12 yang akan dibuka pada tanggal 8 September 2017. Hal ini tentunya akan menarik perhatian berbagai Negara yang terus berdatangan menyaksikan keindahan pariwisata Maluku melalui event Pesta Teluk Ambon.
“Saya berharap di Pesta Teluk Ambon ini harus meriah. Untuk pelaksanaan Pesta Teluk Ambon, Kita pusatkan dibawah Jembatan Merah Putih. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan ketika berlangsungnya pelaksanaan Pesta Teluk Ambon. Pesta Teluk Ambon sendiri bertujuan untuk memajukan Pariwisata di Maluku,” ucap Gubernur Maluku.
Dikatakannya, Pesta Teluk Ambon yang ke-12 akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan antara lain, lomba bahari utama dengan perlombaan yang dilakukan, lomba perahu tradisional atau Arumbae Manggurebe, yang akan dibagi untuk perahu semang laki-laki, perahu semang perempuan, dan parade hias. Selain itu untuk lomba barunya adalah, photo pariwisata, photo tag di Instagram, group band, goyang Tobelo, Triatlon, lomba mewarnai pariwisata.
“ Untuk pelaksanaan Pesta Teluk Ambon kali ini, saya selaku Pemerintah Provinsi Maluku telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata untuk hadir dan membuka secara langsung Pesta Teluk Ambon yang ke-12 yang berlangsung pada tanggal 8-10 September 2017 nanti. Adapun peserta lomba yang telah terdaftar sampai saat ini dalam Pesta Teluk yaitu, lomba Arumbae Manggurebe 11 group, lomba semang laki-laki 11 group, lomba semang perempuan 20 group, lomba perahu hias SKPD 4 SKPD, lomba foto pariwisata 15 orang, lomba foto tag di Instagram 30 orang, lomba group band 10 orang, lomba goyang Tobelo 40 group, lomba Triatlon 30 orang dan lomba mewarnai pariwisata 10 orang ,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikataknya, selain pelaksanan Pesta Teluk Ambon, Provinsi Maluku juga menjadi tuan rumah pelaksanaan Sepeda tour The Mollucas (TTM) yang mana telah dilakukan sosialisasi oleh panitia penyelenggara kepada semua masyarakat Maluku.
“ Tour The Mollucas sendiri merupakan momentum untuk mempromosikan Maluku di bidang pariwisata dan olah raga yang banyak diminati oleh banyak orang. 787 KM jarak yang akan ditempuh oleh peserta Tour The Mollucas yang dimulai dari Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sampai ke Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Pertama tanggal 18 September dengan jarak yang ditempuh 187 KM dengan peserta yang telah mendaftar ada dari 22 Negara. Dan dari informasi yang diperoleh akan bertambah lagi peserta dari negara lain di dunia yang akan menjadi peserta Tour The Mollucas. 3 jam perjalan yang harus ditempuh oleh Peserta Tour The Mollucas, untuk itu akan dilakukan persiapan berupa perbaikan infrastruktur jalan menuju Piru ke Masohi,” tuturnya.
Dikatakanya, kegiatan akan diteruskan pada tanggal 19 September pada pagi peserta Tour The Mollucas akan diangkut dengan mobil menuju daerah Saleman Kecamatan Seram Utara, kemudian dari Salemen peserta Tour The Mollucas akan naik kapal laut menuju Wahai dengan 11 jam perjalanan.
“ Etape ke 2 dimulai dari Sawai Kecamatan Seram Utara ke Bulah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dengan jarak yang ditempuh sekitar 220 KM dengan waktu yang ditempuh sekitar 4 jam perjalanan. Etape ke 3 akan dimulai dari Bulah ke Lapangan terbang Wahai ke Masohi, etape ke 4 dimulai dari Masohi ke pelabuhan Feri Waipirit dan etape ke 5 dimulai dari Pelabuhan Waipirit ke Pantai Natsepa dan mengelilingi Kota Ambon,” Tandasnya. (IN-07)
