Seram Bagian Barat

Penyelidikan Kasus Pembunuhan Tauran Dihentikan Sementara

Ambon, Maluku – Kasus pengeroyokan warga Hatusua yang menewaskan Almarhum Kace Tauran (45) yang juga merupakan pelaku pembacokan warga Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), untuk sementara waktu dihentikan oleh pihak Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seram Bagian Barat (SBB).
Pasalnya untuk kasus tersebut pihak penyidik Satreskrim Polres SBB kesulitan dalam mengumpulkan keterangan saksi, karena warga yang diduga melakukan pengeroyokan bungkam alias tidak mau memberikan keterangan .

Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Agus Setiawan, S.I.K, saat dikonfirmasi Intim News, Selasa (22/8/2017) mengatakan terkait dengan penanganan kasus pengeroyokan pelaku pembacokan Warga Hatusua yang sudah meninggal tersebut, penanggung jawabnya ada di Polsek Kairatu yang diback up oleh Satreskrim Polres Seram Bagian Barat.

“ Untuk kasus pengeroyokan yang menewaskan pelaku pembacokan Almarhum Kace Tauran, kami kesulitan mendapat keterangan. Untuk sementara kami hentikan dulu, karena saksi-saksi yang adalah warga tidak mau memberikan keterangan,” Kata Setiawan.

“ Masih dalam penyelidikan Polsek Kairatu dan Satreskrim Polres SBB, karena tersangka sendiri telah meninggal dunia. Dan untuk korban Roby Latumahina yang masih dirawat di RSUD Piru masih belum bisa memberikan keterangan,” ucap mantan perwira Ditreskrimum Polda Maluku berpangkat 2 bunga melati di pundaknya itu.

Baca Juga : Diduga Bacok 2 Warga Hatusua, Tauran Dihakimi Hingga Tewas

Ditambahkannya, pasca peristiwa itu, situasi aman terkendali karena memang pihak kepolisian telah melakukan  pengamanan yang langsung oleh Polsek Kairatu telah diback up oleh Satreskrim Polres P.Ambon dan P.P Lease. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top