Seram Bagian Barat

Pelantikan dan Sarasehan GP Ansor Kabupaten SBB, Ajak Jaga Keutuhan NKRI

Bupati SBB, M Yasin Payapo saat melantik Gerakan Pemuda Ansor (GP Anshor) Kabupaten SBB masa bakti 2015-2019, di Kota Piru, Selasa (15/8/2017)

SBB, Maluku – Pelantikan dan sarasehan kebangsaan Gerakan Pemuda Ansor (GP Anshor) Kabupaten SBB masa bhakti (khidmat) 2015-2019, dengan tema “Tangkal Radikalisme, Rajut Kebersamaan dalam Keberagaman For Kasi Bae SBB” ini Berlangsung , di Piru, Kabupaten SBB, Selasa (15/8/2017) dan dihadiri oleh Bupati Drs. Muhammad Yasin Payapo, M.Pd, DPP GP Ansor Haliq Roemkel, Ketua pimpinan wilayah GP Anshor Maluku, Daim Baco Rahawarin, Ketua GP Anshor/Sekretaris DPC PKB La Maaruf Tomia, S.Pd, Kasat Bimas Polres SBB Iptu La Ode Hanibal, S.Si , anggota DPRD SBB, para pimpinan OPD di lingkup Pemda SBB.
Menurut Ketua GP Anshor SBB, La Maaruf Tomia, pelantikan dan sarasehan ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Selain kegiatan roadshow GP Ansor yaitu pelantikan dan sarasehan juga ada lomba Bola Volly Cup di Pelita Jaya.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan, Surat Keputusan-1522/PP/SKK-01/XII/2015, tanggal 10 November 2015 atau 28 Muharram 1437, ditandatangani Hi. Nusron Wahid (Ketua umum) dan Hi.Muhammad Aqil Irham (Sekjen). Susulan pengurus GP Anshor, Ketua (La Maaruf Tomia, S.Pd), Eko Budiono (Sekretaris), Salim Huath (Bendahara), SK terlampir
Dukungan semua pihak, sangat diharapkan dengan komitmen untuk membawa GP Anshor menjadi lebih baik seperti slogan Bupati, ‘Kase bae SBB’.
Kondisi dewasa ini terutama di media sosial kita harus mengambil peran, sebagai generasi pemuda yang diberikan amanat oleh ulama untuk melakukan kegiatan-kegiatan menjaga keutuhan NKRI. Oleh karena itu kita membangun komunikasi dengan Kapolres, Dandim untuk menyikapi keberagaman.

“Kita pantau perkembangan media sosial, masalah keberagaman ini sangat berpengaruh karena suatu keragaman di Facebook dan media sosial banyak ujaran kebencian, kesimpulan dari diskusi nanti akan kita sampaikan kepada pemerintah daerah sebagai sumber informasi,” jelas Tomia.

20883684_1848769638471717_1894618016_o

Pelantikan Kepengurusan GP Ansor SBB

Dari 11 Kabupaten Kota ada 9 sudah ada dan berdiri, telah melakukan konsolidasi dan Ansor sebagai pilar menjaga kebersamaan dan kebhinekaan. Setelah pelantikan ini akan bersinergi dengan Pemkab SBB, dengan memberi dukungan terhadap program-program pemerintah.
Banyaknya isu yang berkembang secara nasional, tetapi Ansor lahir sebelum ada RI, karena kami bagian yang memperjuangkan NKRI. Tagline kita sangat jelas bahwa NKRI harga mati. Kami punya saham di NKRI dan kami sebagai garis depan dan kami juga garda terdepan pembubarkan HTI yang ingin ganti ideologi Negara, kami punya bukti-bukti dokumen HTI yang dilakukan dan kami menilai FUI, HTI dll harus dibubarkan,” tegas DPP GP Ansor Haliq Roemkel.
Dijelaskannya bahwa tanggungjawab besar untuk Kabupaten SBB, karena kami mengajak semua komponen anak bangsa, jaga ke-Bhinekaan kita. Kita boleh beda warna kulit, rambut keriting dan lurus, tetapi semua sama.
Dalam sambutannya, Bupati SBB, Drs. Muhammad Yasin Payapo, M.Pd mengatakan bahwa GP Ansor berperan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia, semangat perjuangan dan nasionalisme dalam mengusir penjajah pergerakan Indonesia telah tercatat dalam sejarah Indonesia. Karena GP Ansor Indonesia selalu menjaga keislaman dan kebersamaan, keislaman dan strategi GP Ansor dalam pembangunan nasional yang dilaksanakan GP Ansor dari semua dalam rajut kebersamaan dan keberagaman Kase Bae SBB.

“Kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda sebagai kader bangsa yang cerdas dan tanggungjawab, kebudayaan berkepribadian luhur. Akhir-akhir ini Bangsa Indonesia menghadapi banyaknya aksi radikalisme dan paham lain, hal tersebut tersebar pada media cetak elektronik sampai ke wilayah Republik sampai Desa dan Dusun,” terang Payapo.

Pada kesempatan ini, dirinya mengajak semua benar-benar beriman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa meningkatkan dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara dan bermasyarakat, sehingga tercipta keharmonisan terutama menangkal radikalisme dan terorisme dan perpecahan lainnya. Disamping itu juga semuanya selalu menjaga toleransi antar umat beragama, karena pada hakikatnya kita menuntut kejujuran, jiwa kebijaksanaan dan bertanggung jawab.

Diharapkan, peran GP Ansor dapat meningkatkan solidaritas yang tinggi dan jangan mengkriminalisasi golongan.

“Saya sambut baik partisipasi kegiatan ini memberikan arah bagi Kabupaten SBB dalam suasana aman bagi Republik Indonesia, khususnya di kabupaten Seram Bagian Barat yang memiliki masyarakat yang majemuk suku, ras dan antar golongan. Oleh karena itu untuk mewujudkan kehidupan adil dan bermartabat dalam keberagaman harus dibangun dalam bingkai NKRI dan kebersamaan GP Ansor dilakukan lebih aktif dalam mendukung pembangunan yang ada di SBB,” jelasnya.

“GP Ansor harus jadi pelopor dan kepada pengurus yang baru dilantik harus mampu menjaga keimanan, damai dan nyaman menyongsong moment Pesparawi yang akan dilaksanakan dalam tahun ini, secara pelan-pelan kita benahi SBB, mari kita berpartisipasi menciptakan dan kita benahi semua, jalan-jalan di Taniwel, Huamual Belakang, Huamual dan Elpaputih sementara kita perjuangkan demi kesejahteraan masyarakat SBB,” pungkasnya. (IN-14/JSY)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top