Bula,Maluku- Untuk mendukung pelaksanaan ivent balap sepeda Internasional Tour de Maluccas (TdM) di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sejumlah pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Seram Bagian Timur (IKPM SBT) di kota Jogyakarta melakukan sosialisasi. Aksi sosialisasi itu dilakukan pada Minggu, (13/8/2017) disejumlah titik keramaian dikota dengan julukan “Kota Gudeg” itu.
Ketua IKPM SBT, Lis Budiono kepada sejumlah media, Senin (14/7/2017) mengaku, selain memperkenalkan kabupaten Seram Bagian Timur kepada masyarakat Jogyakarta, sosialisasi yang dilakukan pihaknya juga bentuk promosi pelaksanaan Tour de Maluccas didaerah yang berjuluk Ita Wotu Nusa itu.
“Maksud sosialissi ini agar masyarakat luas khususnya masyarakat Jogja bisa mengetahui akan ivent tersebut dan itu sangat berdampak positif bagi kabupaten SBT, “ungkapnya.
Dalam melakukan Sosialiasi, IKPM SBT menyisir dua lokasi yakni Tugu Yogyakarta dan jalan Malioboro. Kedua tempat ini yang dianggap cukup strategis karena terlihat cukup ramai dikunjungi masyarakat pada malam hari. Selain membentangkan spanduk tentang pelaksanaan TdM, Sosialisasi juga dilakukan dengan cara membagikan stiker khusus yang bertuliskan “Tour De Maluccas” dan foto bersama pengunjung didua lokasi wisata tersebut sekaligus menjelaskan tentang ivent Tour De Maluccas terutama dikabupaten SBT.
“Ada dua tempat yang menjadi sasaran kami melakukan sosialisasi, keduanya merupakan ikon kota Yogyakarta yaitu Tugu Yogyakarta dan Malioboro. Selain itu, kami membagikan stiker dan foto bersama menjelaskan tentang kegiatan Tour De maluccas, “katanya.
Menurut Lis, TdM adalah kegiatan yang sangat positif untuk itu harus didukung semua pihak terutama masyarakat SBT yang ada diseluruh pelosok tanah air. Pihaknya juga sangat antusias melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan kegiatan tersebut kepada masyarakat Jogyakarta. Sebab, pelaksanaan Tour de Maluccas (TdM) dapat membantu memperkenalkan objek pariwisata di SBT ke berbagai Negara. Hal itu, dapat membantu kemajuan daerah itu terutama disisi pembangunan pariwisata. Tidak saja itu kata dia, pelaksanaan TdM merupakan kegiatan bertaraf internasional yang baru pertama kali dilakukan didaerah itu.
“Ini membantu sangat memperkenalkan wilayah SBT pada mata dunia, karna ini kegiatan yang bertaraf internasional yang mungkin pertama kali dilakukan di SBT, maka dari itu kami antusias untuk mempromosikan dan juga kegiatan ini secara spontan dilakukan demi kemajuan kabupaten SBT terutama dalam sisi perkembangan pariwisata yang cukup banyak dan bertaraf internasional, “jelasnya. (IN-05/IN-17)
