Masohi,Maluku- Satu persatu data kasus dugaan mega korupsi di tubuh DPRD Maluku Tengah (Malteng) terbuka ke publik. Informasi penyelewengan anggaran bernilai jumbo itu ternyata, separuhnya “diatur” kerabat dekat legislator di lembaga yang terhormat itu.
Adapun F.T kerabat yang masih bertatus sebagai keponakan sang legislator Malteng itu, di duga sebagai dalang pengatur sejumlah proyek di lembaga yang di pimpin Ibrahim Ruhunussa itu.
Sumber media ini di Masohi mengaku, informasi dugaan diaturnya sejumlah kegiatan projek DPRD, oleh kerabat legislator Malteng benar adanya.
“FT ini di duga kuat mengatur sejumlah kegiatan projek di DPRD Malteng. Salah satunya projek pengadaan pakaian Dinas anggota DPRD tahun 2016 lalu,” Tandas sumber itu, Jumat (11/8/2017).
Dia mengungkapkan projek pengadaan pakaian dinas anggota dan pimpinan DPRD yang juga masuk dalam penyelidikan Kejari Masohi itu, harusnya di kerjakan oleh kontraktor pemenang tender. Namun karena FT adalah kerabat salah satu legislator di lembaga rakyat itu, serta pengaruh sang legislator, akibatnya pekerjaan itu berpindah tangan pada FT.
“FT ini punya pengaruh besar di lembaga terhormat Malteng itu. Kami duga projek pengadaan pakaian dinas tahun anggaran 2016 itu diatur yang bersangkutan. Selain itu akibat pengaruh besar sang legislator di lembaga itu, sehingga FT dengan leluasa mengambil alih pekerjaan itu, sementara kontraktor pemenang tender hanya menjadi bemper,”Jelasnya.
Dia meminta jaksa memanggil kontraktor pemenang tender, pengadaan pakaian dinas DPRD tahun 2016 itu, agar dapat menambah data tambahan penting dalam membongkar bau amis mega korupsi lembaga rakyat Malteng yang selama ini tersimpan rapi, alias subur itu.
“Kami kira jaksa harus segera memanggil kontraktor pelaksana pemgadaan pakaian dinas tahun anggaran 2016 itu. Agar jaksa dapat menambah data dan fakta, untuk membongkar dugaan mega korupsi DPRD Malteng itu, sampai ke akar akarnya”Tukasnya.
Dia menjamin akan memberikan data data otentik kepada penyidik. Agar kemudian penanganan kasus di lembaga terhormat Maluku Tengah itu, dapat dilakukan dengan efektif. (IN-18/STM)
