Tual,Maluku- Delapan bulan gaji guru honor Sekolah MI Negeri 1 Tual belum dibayarkan terhitung sejak bulan Januari hingga Agustus 2017, gaji guru honor sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota tual belum dibayarkan.
Akibat belum dibayarkan gaji para guru honorer ini, membuat kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota tual, Zainul Ichsan angkat bicara. Ichsan kepada Media Intim News di ruang kerjanya, Rabu (30/8/2017) menyatakan kekecewaannya dan berharap agar gaji guru honorer di sekolahnya selama delapan bulan ini segera di bayarkan.
“Kalau honor mereka belum dibayarkan maka akan berdampak buruk bagi sekolah ini. Parahnya lagi, sudah ada guru honor yang berhenti. Padahal tenaga mereka masih di butuhkan di lembaga pendidikan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu keterlambatan pembayaran gaji para honorer ini karena adanya penggabungan Dipa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan seksi pendidikan agama Islam kantor kementerian agama kota Tual.
“Ini kendalanya, hingga mengakibatkan terjadinya keterlambatan pembayaran biaya transportasi bagi para guru honor,” sesalnya.
Zainul berharap agar kementerian Agama kota Tual dapat mencari solusi dalam penyelesaian masalah ini. Ichsan juga meminta agar kementerian agama kota Tual dapat mempertimbangkan dan meninjau kembali kebijakan penggabungan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan seksi pendidikan agama Islam kantor kementerian agama kota Tual.
“Sebaiknya kita berdiri sendiri seperti awalnya, karena dalam hal penyerapan dan pengelolaan anggaran lebih mudah demi kemajuan sekolah Madrasah Ibtidayah di kota Tual,” harap Ichsan. (CR-01)
