Ambon,Maluku- Dalam rangka menata dan mengelola tata usaha aset barang milik negara (BMN)Polri yang lebih transparan dan akuntabel, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar rekonsiliasi Sistem Manajeman Akuntansi Keuangan (Simak) BMN dan penyusunan laporan keuangan Polda Maluku semester 1 tahun 2017, Kamis (6/07/2017).
Kegiatan yang bersangsung selama 4 hari yakni dari tanggal 11 Juli sampai dengan 14 Juli 2017, dihadiri langsung oleh Kasi Keuangan Polda Maluku Kombes Pol Takwil Ichasan,SE,AK,M.Si yang didampingi langsung oleh AKBP. E. Watihelu Kabag perbekalan umum (Bekum Log) Polda Maluku dan melibatkan semua jajaran Kasi Keuangan Polres-Polres yang ada di lingkup kerja Polda Maluku.
Dalam sambutan tertulis Karo Log Polda Maluku yang dibacakan oleh Kasi Keuangan Polda Maluku Kombes Pol Takwil Ichasan,SE,AK,M.Si mengatakan, sebagai upaya peningkatan pengelolaan aset BMN Polri yang lebih transparan dan akuntabel terus meningkat, intitusi Kepolisian RI ,khususnya dibagian logistik dan keuangan diharapkan mampu bekerja keras dan cerdas serta berkesinambungan sesuai dengan fungsi logistik dan keuangan secara umum dan opetator BMN secara khusus disemua jajaran Polres-Polres yang ada di lingkup kerja Polda Maluku.
” Saya perlu mengingatkan kembali penyampaian laporan keuangan Polri tahun 2016 yang disampaikan ke Kementerian RI masih perlu diperbaiki dan di koreksi dengan cermat dalam penyusunan laporan keuangan Polda Maluku semester 1 tahun 2017 dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: pengecekan transaksi transfer masuk dan keluar aset penerimaan disetiap Satker agar tidak terjadi selisi. Perbaikan saldo akun koreksi nilai persediaan yang sangat signifikan mengenai barang-barang persediaan tahun sebelumnya dan ditahun berjalan, memanimalisir saldo akun koreksi nilai aset tetap non Revaluasi pada laporan ekuilitas (LPE),” ungkap Kombes Pol Takwil Ichasan,SE,AK,M.Si.
Lebih lanjut dikatakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut serta menyempurnakan laporan keuangan Polri tahun ditahun 2017,jajaran logistik dan keuangan yang ada disetiap Polres-Polres perlu melakukan koordinasi dan sinergritas antara Simak BMN dan Saiba serta Satker penerima dan pemberi barang secara tertib dalam peningkatan dan pengawasan serta pengendalian BMN Polri.
” Saya harapkan kepada para pengemban fungsi logostik/kaur log dan kaur keuangan yang ada di setiap Satker untuk selalu membangun kepedulian terhadap para operator Simak BMN dan Saiba harus fokus penanganan penataan simak BMN sehingga kondisi dan jumlah barang tercatat sebagai aset Polri yang dapat dipertanggung jawabkan,” Ucapnya.
Ditambahkanya, terkait dengan pendataan barang,perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian,karena hal ini menjadi salah satu objek pemeriksaan yang berperan aktif dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelaporan pengelolaan BMN melalui rekonsiliasi Sistim Manajemen Keuangan (Simak BMN) .
” Saya berharap kepada semua Satker BMN dan Saiba yang ada dimasing-masing Polres mulai dari fungsi perencanaan, pengadaan,pendistrinusian, pemanfaatan,pemindahtangan hingga fungsi penghapusan ikut berperan aktif san bertanggung jawab dalam pelaksanaan laporan pengelolaan Simak BMN,” Harapnya. (IN-10)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
