Ambon, Maluku.- Hujan bukan menjadikan suatu halangan bagi anggota TNI, Polri dan Masyarakat Desa Batujungku, Kecamatan Batubual, Kabupaten Buru dalam merampungkan pembangunan Masjid Al-Makmur pada program kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea, Kamis (20/7/2017).
Dibawah guyuran hujan sejumlah anggota TNI, Polri dan Masyarakat setempat, tengah mengangkut material batu untuk pengecoran halaman Masjid agar segera merampungkan pengerjaan perluasan Masjid Al-Makmur di Desa Batujungku. Hujan yang turun sepanjang hari, bahkan pada hari sebelumnya tidak menyurutkan tekad mereka dalam bekerja.
Lebih lanjut menurut Bendahara Desa Batujungku Kasim Lebrehi, hujan memang menjadi kendala dalam pengerjaan tapi sampai saat ini sudah nampak hasil yang didapat,
“Saya berterimakasih kepada seluruh Satgas TMMD ke-99 ini, karena sudah membantu masyarakat di Desa kami untuk sama-sama kerja membangun Masjid, ” jelasnya dalam rilis yang diterima, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu menurut Serma Safri Busou selaku Komandan Satuan Setingkat Peleton (Dan SST) Desa Batujungku, pengerjaan masjid sudah mencapai 63 persen.
“Walaupun hujan tapi bukan menjadi suatu kendala karena material tidak jauh dari lokasi, kalaupun hujan besar kita menggunakan terpal,” ujarnya.
Jumlah personel yang membantu dalam pembangunan Masjid Al-Makmur ini, berjumlah 32 orang yang terdiri dari anggota Kodim 9 orang, Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi 13 orang, Polres 5 orang, Brigade Mobil (Brimob) 8 orang dan masyarakat 120 orang.
“Untuk masyarakat dibagi tiap rukun tetangga (RT) setiap harinya, jika pengerjaan berat empat RT sekalian kita kerahkan kalau tidak terlalu berat maka per RT saja,” tambahnya.
Pengerjaan yang dilakukan Satgas TMMD dan masyarakat tersebut terdiri dari pengecoran tempat wudhu, pelebaran teras masjid seluas 21 x 4 meter dengan pemasangan tegel keramik dan atap seng. Diharapkan pengerjaan tersebut akan rampung pada awal Agustus 2017 sebelum penutupan TMMD. (IN-10)
