Ambon,Maluku- Tim Intelijen Kejaksaan Agung yang dipimpin langsung oleh Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Dr. M. Adi. Toegarisman meninjau Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mangkrak yang berlokasi di Dusun Ujung Baru, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
PLTU Waai berkapasitas 2×15 Mega watt (MW) yang telah dikerjakan sejak 2010 menghabiskan anggaran negara sekitar Rp. 800 miliar itu terhenti sejak 2014, padahal megaproyek tersebut bertujuan mengatasi krisis listrik di Pulau Ambon dan Kota Ambon.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Maluku saat pembukaan Hari Pers Nasional tahun 2017 beberapa bulan lalu pun sempat merasakan mati listrik selama beberapa jam. Ia pun meninjau PLTU Waai, setelah mendapat keluhan dari DPRD Maluku dan Kota Ambon terkait kurangnya kapasitas listrik.
Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Dr. M. Adi Toegarisman saat ditemui Wartawan di aula Islamic Center, seusai Sosialisasi TP4D mengungkapkan, proyek mangkrak yang ada di Desa Waii, oleh Tim Intelijen Kejaksaan Agung telah meninjau proyek mangkrak itu.
“Kasus dugaan korupsi PLTU Waii sekarang ini masih terus dipantau oleh TP4P Kejagung RI yang terus melakukan pengawalan secara hukum kasus tersebut. Sehingga untuk proses hukumnya, pihak Intelijen Kejagung RI telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN Maluku untuk mengaudit, dihitung, direview oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku. Jadi kondisi keuangan yang keluar dan pembangunan fisik secara keseluruhannya akan dihitung untuk memastikan berapa besar anggaran dan aset yang telah terpakai dalam pembangunan PLT yang berlokasi di Desa Waii,” Ungkap Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Dr. M. Adi. Toegarisman Kepada Wartawan, Selasa (25/07/2017).
Lebih lanjut dikatakan, untuk proses kelanjutan Penyelidikan dari Kejagung RI masih tergantung pada Review dari BPKP Maluku yang keseluruhanya ada 34 aset.
“ Sesuai peninjauan Road In Down yang ada di PLTU Wai semuanya On Progress, sehingga kami dari pihak Kejagung akan mendorong bagaimana penyiapan listrik yang memadai yang ada di Pulau Ambon,” Tutur Toegarisman. (IN-10)
