Ambon,Maluku- Seleksai calon Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) RI yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Maluku sesuai surat Kapolri nomor : B/3043 VI/2017/ SSDM tanggal 16 Juni 2017, berhasil meluluskan 7 orang Putra dari Panda Maluku yang nantinya akan berangkat untuk mengikuti seleksi tingkat pusat pada tanggal 13 Juli sampai tanggal 5 Agustus 2017.
Ke 7 orang Putra Calon Taruna AKPOL dari Panda Polda Maluku tersebut akan mengikuti seleksi pusat dengan beberapa pemeriksaan yang akan dilewati antara lain, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi wawancara dan pendalaman PMK, pengujian kesamaptaan jasmani dan antropomtri, pengujian akademikTPA dan tofeel, pemeriksaan penampilan dan penetapan kelulusan akhir yang semuanya menggunakan sistim gugur.
Dalam arahan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Deden Juhara yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Harvin Raslin kepada 7 orang calon Taruna AKPOL, yang bertempat di Rupatama, Selasa, (11/07/2017) dihadapan orang tua dan para Calon Taruna Akpol mengatakan, untuk panitia penerimaan daerah (Panda) Polda Maluku sendiri untuk peserta Taruna Akpol yang mendaftar sebanyak 83 orang yang terdiri dari 78 orang pria dan 5 orang wanita.
Proses penerimaan Taruna Akpol tahun 2017 secara keseluruhan di setiap Polda-Polda yang ada di Indonesia tercatat jumlah pendidik Taruna Akpol sebanyak 300 orang, terdiri dari 250 orang pria dan 50 orang wanita, yang mana pendidikannya akan mulai dibuka pada tanggal 4 Agustus 2017 dengan lama pendidikan 4 tahun.
” Atas nama Kapolda Maluku, Saya ucapkan selamat atas terpilihnya kalian bertujuh yang merupakan Putra terbaik dari Polda Maluku untuk mengikuti seleksi ditingkat pusat. Bangun terus kepercayaan pada diri sendiri sampai dengan tahap akhir seleksi, kalian juga harus yakin bahwa hasil yang kalin terima adalah merupakan kemampuan diri sendiri,” Ungkap perwira Polda Maluku dengan pangkat 3 Bunga Melati di Pundaknya itu.
Dirinya berharap kepada para calon Taruna Akpol agar tetap menjaga kesehatan fisik dan kesehatan untuk menghadapi tahapan seleksi lanjutan pada tingkat pusat di Akademi Kepolisian yang berpusat di Semarang Ibukota Provinsi Jawa Tengah.
“Selalu tanamkan rasa kebangsaan didalam diri kalian karena dapat mengukur pendidikan pembentukan sebagai seorang Taruna Akademi Kepolisian. Kalian adalah pemuda-pemuda pilihan yang telah lulus melalui seleksi yang dilaksanakan secara bertahap dan ketat. Disiplin dan patuh terhadap peraturan kehidupan Taruna dan norma yang berlaku dalam pendidikan di Akademi Kepolisian,hindari pelanggaran maupun tindak pidana sekecil apapun,” tutur Raslin. (IN-10)
