SBB, Maluku.- Mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat lakukan normalisasi sungai di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk melakukan normalisasi sungai di Kecamatan Huamual Pemkab SBB, melalui BPBD Kabupaten SBB menurunkan alat berat ke lokasi sungai yang akan dinormalisasikan tersebut yang berada di desa Lokki, Kecamatan Humual, Kabupaten Seram Bagian Barat untuk lakukan penggalian pada bantaran sungai, mengantisipasi banjir nanti.
Normalisasi sungai dilakukan pada beberapa titik di Kecamatan Huamual Kabupaten SBB yang sering dilanda banjir dan meluap hingga ke pemukiman warga telah disikapi oleh Pemkab SBB dengan melakukan normalisasi sungai tersebut.
Pantauan Intim New di lokasi, memang ada beberapa titik sungai yang dinormalisasi oleh pemerintah Kabupaten SBB setempatnya diantaranya, sungai Dusun La’ala, Dusun Olas dan Dusun Katapang di Desa Lokki.
Dengan dilakukan normalisasi sungai yang ada di beberapa titik tersebut, diharapkan agar tidak lagi terjadi luapan air sungai sehingga terjadi banjir, yang berdampak pada pemukiman warga setempat.
Kondisi banjir tersebut dikarenakan tidak ada talud penahan air sungai yang berada di Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB, inisiatifnya haruslah dilakukan normalisasi agar air sungai tidak meluap sampai kepada pemukiman warga.
Menurut salah satu warga dusun Olas, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB, Saleh, Kepada Intim News (26/7/2017) dikatakan, bahwa inisiatif pemkab SBB untuk lakukan normalisasi sungai sangatlah diapresiasi oleh masyarakat yang merasakan dampak dari banjir yang meluap sampe pada pemukiman warga setempat.
“Normalisasi sungai, yang dilakukan oleh pemerintah ini agar kami masyarakat tidak khawatir lagi disaat terjadinya luapan air yang dapat timbulkan banjir, dirasakan oleh masyarakat yang berada didekat sungai. Olehnya itu saya mewakili masyarakat, sangatlah berterima kasih kepada pemkab SBB yang sudah mendengarkan keluhan kami masyarakat setempat,” terangnya. ( IN-13)
