AMBON,MALUKU- Bakal Calon Gubernur Maluku Dipl. Oekonom Engelina Pattiasina mendatangi Partai Nasdem Maluku untuk mendaftarkan diri di Rumah Restorasi milik Partai Nasdem. Engelina memaparkan pikirannya secara singkat. Nasdem melihat Engelina sebagai figur perempuan potensial karena memiliki pemikiran yang cerdas.
“Hari ini kita mendengarkan langsung pikiran Engelina yang sangat cerdas untuk membangun Maluku. Beliau calon potensial yang akan kami pertimbangkan, karena paparan singkatnya sangat jelas dan cerdas,” kata Sekretaris Partai Nasdem Maluku, Ir. Corneles Sedubun di Ambon, Maluku, (15/7/2017).
Pertemuan itu, selain dihadiri Sekretaris Nasdem, juga dihadiri Bapillu Nasdem, Farida Rahangiar, Inggrid Wattimena dan Nonie Russel. Sedangkan, Engelina didampingi sejumlah jaringan elemen masyarakat.
Menurut Corneles, Engelina menunjukkan pikiran yang cerdas dan pemahaman yang baik tentang Maluku. Apalagi, katanya, Engelina memiliki jam terbang yang sangat panjang, sehingga apa yang dipaparkan benar-benar menyentuh persoalan di bumi Maluku.
“Kami minta tolong kepada rekan media, untuk menyampaikan pikiran yang cerdas ini sehingga masyarakat mengetahui dan tidak berdasarkan omogan di warung kopi. Kita butuh pikiran yang cerdas seperti ini. Ini pikiran tokoh perempuan terbaik Maluku,” tegasnya.
Dia mengharapkan, Engelina menjadi salah satu figur yang mengisi posisi tiga besar untuk disampaikan kepada DPP Nasdem. Namun, ia melihat Engelina memiliki kesempatan, karena memang memiliki pikiran yang sangat baik untuk Maluku.
Sementara itu, Bappilu Nasdem Maluku, Farida Rahangiar, juga sangat antusias atas kehadiran bakal calon perempuan, karena Nasdem sangat memperhatikan kuota perempuan.
“Kami sudah lama menantikan kehadiran Ibu Engelina di rumah restorasi. Bersyukur, kita bisa hadir pada hari ini. Kuota perempuan bukan hanya di legsilatif, tapi juga di eksekutif. Kami harap Ibu Engelina ikut dalam pemilihan gubernur,” tegasnya.
Farida bahkan secara berkelakar mengatakan, situasi yang sejuk pada hari ini menunjukkan alam semesta juga mendukung. Bahkan, sangat kelihatan kalau formulir yang diberikan seorang pria menunjukkan kalau memang peralihan kekuasaan itu suatu keniscayaan. “Bukan mungkin, tapi keniscayaan,” tuturnya.
Engelina Pattiasina dalam paparan singkatnya secara tajam melihat persoalan Maluku dengan objektif, tanpa menyalahkan siapapun. Tetapi, Engelina melihat Maluku tidak layak berada dalam kondisi saat ini, karena sejak lama memiliki kekayaan.
“Dulu ada rempah, kita juga tidak menikmati, ada ikan juga begitu dan sekarang ada gas, jangan lagi dong. Kita harus memastikan Maluku memperoleh manfaat dari haknya,” jelas alumni Universitas Bremen Jerman ini.
Dia akan membangun komunikasi dengan partai lain, sehingga memenuhi syarat sebagai calon. Menurut Engelina, dia akan mendaftar di beberapa partai yang juga memiliki kesamaan visi untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik.
“Kalau wakil, waduh jangan dulu ya. Karena memang ada komunikasi, tetapi belum lah. Kita masih harus saling lihat lagi dan mendengar pikiran partai politik juga,” kata Engelina.
Namun, Engelina begitu terang menjelaskan, persoalan Maluku dan apa yang harus dilakukan untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik.
“Semula tidak ada niat untuk menjadi calon. Tapi, ada pikiran dari berbagai pihak yang bisa meyakinkan kalau menjadi gubernur merupakan salah satu cara untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik,” tegasnya. (IN-06/IN-10/YNT)
