Ambon, Maluku.- Sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan secara langsung kepada semua fasilitas kendaraan yang dimiliki oleh Kepolisian Daerah Maluku guna memperlancar hubungan, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Deden Juhara melaksanakan peninjauan Mobil Posko di Polres Pulau Buru, sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan secara langsung kepada semua fasilitas kendaraan yang dimiliki oleh jajaran kepolisian yang ada di lingkup kerja Kepolsian Daerah (Polda) Maluku.
Dalam peninjauan secara langsung mobile Posko Polres Pulau Buru, Kapolda Maluku juga didampingi langsung oleh Kapolres Pulau Ambon AKBP Sucahyo Hadiz dan para Kapolres serta Tim Wasrik Itwasum Polri, Selasa, (25/7/2017).
Kepada Intim News dalam rilis, Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Abner Richard Tatuth, mengatakan pada kesempatan tersebut, Kapolres Pulau Buru AKBP. Leo S. N. Simatupang, SIK, kepada Kapolda menjelaskan bahwa menggunaan mobil Posko membuat terobosan baru untuk meningkatkan pengamanan di wilayah, terutama jelang pelaksanaan Pilkada 2017 kemarin.
“Sebuah mobil bus bekas, berhasil dimodifikasi oleh jajaran Polres Buru menjadi sebuah mobil yang bermanfaat dan diperuntukan oleh dinas, karena telah dilengkapi ruang rapat lengkap dengan perangkat teknologi informasi (TI) yang mampu melakukan hubungan telekonferens dengan Mabes Polri di Jakarta,” jelas Simatupang.
Lebih lanjut dikatakan mobil posko atau posko bergerak Polres Pulau Buru ini tampak tidak memiliki keistimewaan apa-apa, sama seperti mobil bus Polri lainnya hanya sebuah bus dengan tulisan mobil posko Polres Buru. Namun setiap pertemuan yang dilaksanakan Kapolres Buru dengan pejabat utama Polres Buru selalu dilaksanakan dalam mobil posko ini, dan bisa dipantau langsung oleh jajaran hingga Mabes Polri,” ungkap perwira berpangkat 2 bunga melati di pundaknya itu.
Menurut Tatuh, keutamaan Mobil Posko yang dimiliki oleh Polres Buru ialah walaupun berkendara dengan jarak yang cukup jauh dengan menggunakan bus ini, akan tetap aman, karena di dalam mobil tersebut dapat menampung belasan orang, dan telah dipasangi kamera dan alat telekomunikasi lainnya yang terhubung dengan Markas Kepolisian di Indonesia.
“Dari posko mobil ini bisa berkomunikasi, teleconference dengan ruangan Posko Polres Buru, termasuk juga dengan pimpinan dan staf di Polda Maluku. Yang penting ada jaringan telekomunikasi saja, langsung bisa terhubung,” terang Simatupang. (IN-10)
