Malteng,Maluku- Jembatan yang menghubungkan dua Desa masing-masing Desa Haya dan Desa Tehoru Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, ambruk. Ratusan warga terancam terisolir dari akses transportasi.
Jembatan Wae Hihina yang berada di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah diinformasikan mengalami erosi dan ambruk, Senin (17/7/2017) sekitar pukul 05.00 WIT.
Kapolsek Tehoru, IPTU Jan Majerlena yang dihubungi INTIM NEWS dari Ambon, Senin (17/7/2017) mengatakan, hujan yang mengguyur Kecamatan Tehoru dan sekitarnya sejak Minggu (16/7/2017) hingga hari ini, merupakan penyebab ambruknya jembatan yang ada di ujung desa Haya itu.
“ Jembatan penghubung Tehoru dengan Haya. Jembatan itu berada di ujung Negeri Haya. Kejadiannya itu terjadi pada pagi hari sekitar jam 5 pagi. Penyebabnya salah satunya, hujan yang turun mengguyur Desa ini dari jam 11 siang kemarin sampai jam 9 pagi, “ terang Kapolsek.
Dikatakan untuk transportasi darat, yang dapat melalui jembatan hanya kendaraan roda dua, itupun harus mematikan mesin dan mendorong jika melewati jembatan. Sementara untuk kendaraan roda empat, harus “estafet” penumpang dan barang ke kendaraan lain yang menunggu di sisi lain jembatan.
“ Kalau kendaraan roda empat harus saling ovor penumpang. Motor dapat melewati jembatan tapi harus mematikan mesin. Saat ini masih pakai jembatan darurat dengan papan, “ terangnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Danramil serta Camat setempat yang kemudian melaui Camat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Maluku Tengah untuk mencari solusi terhadap ambruknya jembatan itu.
“Mudah mudahan tidak ada hujan lagi, supaya pihak Dinas PU bisa datang mengerjakannya (jembatan). Tadi pagi saya dan pak Camat serta Dandramil sudah komunikasi dengan Bupati lewat Kepala Dinas PU. Mereka sudah datang dan mendokumentasikan ambruknya jembatan itu, mungkin besok sudah membuat jembatan darurat, “ Ujar Kapolsek. (IN-01/IN-18)
