AMBON, MALUKU.- Sebagai perusahaan yang mengelola aktivitas kerja pada pelabuhan umum, PT Pelindo Cabang Ambon terus berbenah, alhasil tiap tahun ‘Trend Traffic’ angkutan barang dan penumpang alami peningkatan yang cukup signifikan.
“Memang aktivitas pelindo dari tahun ke tahun pasti meningkat. Dari tahun 2016 ke 2017 angkutan barang meningkat menjadi 20 persen, meningkatnya cukup besar,” terang General Manager PT Pelindo (Persero) Cabang Ambon, Farid Padang kepada INTIM NEWS diruang kerjanya, Senin (03/07/2017).
Trend kenaikan yang terjadi pada kapal angkutan barang misalnya, naik sekitar 10 persen. Sebelumnya pada tahun 2016 trendnya berada pada posisi 8 hingga 10 persen, namun pada 2017 meningkat menjadi 16 sampai dengan 20 persen aktivitas angkutan barangnya.
Menurutnya, trend kenaikan tersebut terjadi akibat tiap bulannya, kapal barang yang masuk diperkirakan sekitar 12 kapal, dan hingga kini bisa mencapai 28 kapal barang.
Sedangkan untuk angkutan penumpang ditambahkannya, pada tahun 2016 hanya berada pada level sekitar 10 sampai dengan 11 persen, namun di tahun ini meningkat hampir 16 persen.
“Karena jumlah kapal yang bertambah juga, baik itu karena program pemerintah untuk menambah kapal-kapal perintis dan kapal Pelni yang langsung dibawah PT Pelni, begitupula dengan kapal angkutan barang yang juga bertambah dan ada dibawah pengelolaan PT. Pelindo,” tutur Padang.
Hal tersebut tambahnya lagi, masih berkaitan dengan pengaruh program pemerintah pusat yakni wilayah ‘Tol Laut’ yang bertambah di pelabuhan Yosudarso Ambon yakni PT Pulo Mas, PT Tanto, PT Temas, PT Meratus. (cc/mt/IN-02)
