Ekonomi

Dorong UMKM, HIPMI Maluku Bersama Bank Artha Graha Salurkan KUR Tanpa Agunan

Ambon, Maluku.- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku menggandeng bersama Bank Artha Graha dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. Hal ini disampaiakan oleh ketua umum BPD HIPMI Maluku, Boy Sangadji usai pertemuan yang dilakukan antara pihak HIPMI Maluku dengan pihak Bank Artha Graha di Ambon, Selasa (11/07/2017).

Menurut Sangadji saat diminta keterangannya, kepada Intim News mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas hal- hal teknis berkaitan dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Setelah pelatihan dengan tim IT Bank Artha Graha maka appointed PIC dari Bank Artha Graha untuk tiap provinsi akan menyelenggarakan pertemuan di masing – masing provinsi untuk mendetailkan dan memaparkan lebih jelas skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan sistem pendampingan (Bapak Angkat).

20049393_1857411070942489_1404142080_o“Tadi, kami dari BPD HIPMI Maluku dengan Pihak Artha Graha membahas hal – hal teknis yang berkaitan dengan KUR. Dan nanti usai pelatihan dengan Tim IT Bank Artha Graha maka appointed PIC dari Bank Artha Graha untuk tiap provinsi akan menyelenggarakan pertemuan pada masing – masing provinsi untuk memaparkan lebih jelas skema KUR dengan sistem ‘Bapak Angkat’ di Wilayah dalam hal ini BPD HIPMI Maluku,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk pengumpulan data via e-form setiap ‘Bapak Angkat’ wajib mengeluarkan rekapitulasi data berupa form yang nantinya akan disharing.
Tabel rekap tersebut digunakan oleh tim Artha Graha untuk mensinkronkan data input dari daerah terkait dengan yang masuk via e-form nantinya.

Sebelumnya untuk di ketahui Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan ini adalah menindaklanjuti MoU penyaluran kredit dan pendampingan UMKM yang di lakukan oleh BPP HIPMI dengan Bank Artha Graha beberapa waktu yang lalu di Jakarta.

Terkait itu, Sangadji mengatakan sebagai organisasi yang konsen terhadap pengembangan kewirausahaan di Indonesia, maka ini adalah bentuk dorongan terhadap para pelaku usaha kecil menengah dalam mengembangkan usahanya.

“Wadah kami memang konsen untuk pengembangan wirausaha, maka itu dengan KUR ini kami dorong para pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan usahanya,” tegas Sangadji.

Selain itu, ditambahkannya untuk jadwaln pelaksanaan nanti akan di informasikan secara detail oleh Bank Artha Graha dan Tim HIPMI akan tetapi untuk input data penerima bantuan KUR di bulan Juli, pada bulan Agustus sudah dicairkan KUR untuk Maluku pada tahap pertama.

“Untuk jadwalnya nanti akan di informasikan secara detail oleh Bank Artha Graha dan Tim HIPMI tapi untuk input data penerima bantuan KUR di bulan Juli, pada bulan Agustus sudah dicairkan KUR untuk Maluku, dan ini diluar program KUR yang sudah masuk lebih dahulu sebelum MOU kemarin,” jelasnya.

Kemudian pada tahap pertama ini, BPD HIPMI Maluku mempercayakan BPC HIPMI Buru sebagai pilot project dengan jumlah penerima sebanyak 50 orang. (CR-05)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top