Ambon, Maluku- Sebagai tindak lanjut atas instruksi dan arahan yang disampaikan oleh Ketua Bhayangkari Kepolisian Daerah (Polda) Maluku NY Shintha Juhara, untuk melaksanakan program-program pembinaan dan pembekalan ilmu bagi setiap setiap Bhayangkari ranting yang ada di lingkup Cabang Bhayangkari Polda Maluku, maka sebagai sebuah kesimpulan bagi anak ranting Bhayangkari Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku menjalankan beberapa point yang harus dijabarkan oleh Bhayangkari ranting Ditreskrimum yaitu, pendidikan anggota yang diimplementasi melalui peningkatan ketrampilan dan wawasan sehingga anggota Bhayangkari Polda Maluku tidak ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membanguin sikap kemandirian melalui pelatihan-pelatihan, ceramah demi kesejahteraan keluarga.
Mengajak mitra usaha Bhayangkari (produsen) atau lembaga usaha apapun untuk memberikan ketrampilan dan kerja sama yang saling menguntungkan. Menggunakan media elektronik sebagai perpanjangan bagi anggota-anggota Bhayangkari ranting dan anak ranting Ditreskrimum se Daerah Maluku.
Penjabaran instruksi dan arahan dari ketua Bhayangkari Cabang Polda Maluku inilah yang disampikan oleh Ketua Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Reni Gupuh Setiyono, SE dalam pertemuan triwulan dengan kegiatan Cooking Class, tema ‘ dengan semangat belajar membuat kue,Bhayangkari Ditreskrim UM menumbuhkan minat kewirausahaan untuk menunjang perekonomian keluarga’bertempampat di Aula Dharma Polda Maluku, Sabtu (29/7/2017).
“ Pertemuan yang rutin dilaksanakan tiap 3 bulan sekali ini adalah wahana silatuhrami dan menjadi wadah untuk saling mengenal satu sama lain. Sejak saya menjadi Ketua Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku, saya mencoba untuk membuat pertemuan 3 bulan ini menjadi pertemuan yang mempunyai nilai tambah melalui pembekalan ilmu serta informasi guna menambah wawasan bagi anggota ranting Ditreskrimum dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri untuk mendukung tugas suami dalam menigkatkan citra dan mensukseskan tugas Polri baik secara interen maupun dalam menjalijn hubungan yang harmonis dilingkungan masyarakat,” ucap Srikandi Cantik yang merupakan istri dari Kombespol Gupuh Setiyono itu.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai visi dan misi Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku yaitu menciptakan Bhayangkari Ditreskrimum Polda Maluku yang mandiri, memiliki jiwa berwirausaha (Enterpnership), berpenampilan (Fhasionable), berpendidikan (Educatiaon), kesehatan sosial (Social Helathy),kecantikan (Beauty) serta Soleha.
“ Selaku Ketua Bhayangkari Ditreskrimum Polda Maluku kegiatan Triwulan yang dilakukan dalam acara kelas memasak (Cooking Class) oleh Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku sudah menjadi tugas saya unttuk selalu mengingatkan seluruh anggota Bhayangkari Ditreskrimum untuk selalu menjadi seorang istri pendamping anggota Polri harus mampu menjadi contoh dan teladan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Reni.
Dikatakannya sebagai penerapan dalam mencapai visi dan misi dari Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku, maka perlu dilakukan beberapa langkah agar proses-proses pendidikan dan sosial, tercapai dalam visi dan misi dari Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku.
“ Menggunakan nara sumber yang professional dibidangnya dan berskala nasional yang merupakan jaringan kerja (Net Work), maka selaku Ketua Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku kegiatan kelas memasak (Cooking Class)adalah sebuah kegiatan mengenai resep makanan yang diajarkan oleh salah seorang ceff makanan Cheatering bernama Krisna Fridayanti yang akan mengajarkan ibu-ibu Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku dalam meracik resep untuk membuat makanan dan kue dari bahan dasar trasdional,” Tuturnya.
Saat ditemui Wartawan di lokasi kegiatan Cooking Class Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku, Krisna Fridayanti sang pelatih Cooking Class mengatakan sebagai seorang Ceff yang diundang oleh Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku, dirinya akan melatih jajaran Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluk untuk meracik serep masak maupun resep membuat kue, yang bahannya dasarnya dari bahan-bahan tradisional seperti,wortel, kentang, keju, dan susu cair.
“ Saya senang sekali ketika diundang oleh Ibu Reni Gupuh Setiyono dalam pelatihan kelas memasak (Cooking Class) kepada ibu-ibu Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku yang mana banyak dari mereka yang tidak bekerja jadi bisa membuat masakan sendiri ataupun kue sendiri dengan pengetahuan yang didapat didalam kegiatan Cooking Class ini. Bahan-bahan yang digukakan dalam pelatihan Cooking Class ini juga merupakan bahan-bahan tradisional yang didapat dari pasar dengan 5 pelatihan yang diperagakan dalam kegaiatan Cooking Class Bhayangkari ranting Ditreskrimum Polda Maluku,”ungkap wanita ceff makanan Cheatering dari kota Metropolitan Jakarta. (IN-10)
