Buru, Maluku.- Kondisi jalan nasional yang menghubungkan dua wilayah yakni Kabupaten Buru dan Buru Selatan sangat memprihatinkan, secara fisik malah rusak parah akibat hujan deras beberapa pekan lalu.
Pantauan Intim News di Buru Selatan Selasa (04/07/2017), hampir pada semua ruas jalan rusak mulai dari Desa Wapsalit sampai dengan Modan Mohe Kecamatan Lolongguba dan ada sekitar 10 titik ruas jalan yang sangat rawan terjadinya longsor.
Idris Mukadar seorang warga yang melintas saat pantauan, meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku segera menyelesaikan persoalan tersebut. Mengingat pentingnya sarana jalan ini bagi akses masyarakat yang beraktivitas pada dua kabupaten tersebut.
“Pemprov harus segera turun tangan karna jalan ini sangat vital bagi kami yang beraktivitas di dua kabupaten. Apalagi kami yang menggunakan kendaraan darat seperti mobil dan motor,” tutur Mukadar.
Dirinya menghimbau, agar masyarakat yang ingin melintas baik dari Kabupaten Buru maupun Buru Selatan, agar selalu berhati-hati karena jalan saat ini sangat rawan dan rentan terjadi kecelakaan.
“Bagi yang ingin melintas agar hati-hati, saat ini jalan sangat rawan dan bisa terjadi kecelakaan karena ada beberapa titik hampir tidak bisa dilewati karena setengah badan jalan rusak berat,” tambahannya.
Selain itu, ada juga pohon besar yang ikut tumbang pada jalan sekitar Desa Modan Mohe arah ke Buru Selatan kota Namrole. Kondisi ini terjadi sekitar dua hari lalu akhirnya menyebabkan mobil truck yang mengangkut dari Namlea untuk pengerjaan jembatan belum dapat lewat, karena sampai saat ini pohon tersebut belum juga bisa dipindahkan dari Jalan. (CR-05/IN-02)
Berikut Videonya :
