TNI Evakuasi Korban Longsor Tabona Maluku Utara

Ambon,Maluku- Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, sekitar pukul 04.45 WIT Kamis (01/06) dini hari saat masyarakat usai bersantap sahur dan menunaikan Shalat Subuh, terjadi bencana alam tanah longsor di lingkungan RT 008/005 Kelurahan Tabona, Ternate Utara yang menimpa satu rumah dan merenggut dua Korban jiwa.
Menurut penuturan korban selamat BA (63 Tahun) dirinya bersama 5 orang keluarganya seusai bersantap sahur bercengkrama di ruangan tamu, sekitar pukul 04.42 WIT dini hari terdengar suara batu berjatuhan diiringi suara gemuruh sehingga keluarga tersebut berlari keluar untuk menyelamatkan diri, namun naas korban NM (15 Tahun) kembali masuk ke rumah mengingat salah satu adiknya TD (6 Thn) tertidur di kamar namun usahanya gagal dan kedua korban meninggal akibat tertimpa batu dan tertimbun material longsor.
Sementara itu tim gabungan satgas SAR dari personel TNI Kodim 1501/Ternate, POLRI, BASARNAS bersama masyarakat sekitar melaksanakan evakuasi di tempat lokasi bencana dengan berbekal peralatan seadanya, barulah sekitar pukul 07.00 Wit kedua jenazah korban yang merupakan kakak beradik tersebut berhasil dievakuasi. Kemudian dilaksanakan visum di RS. Bhayangkara Ternate untuk kemudian dilakukan pemulasaraan jenazah dan penguburan pada hari yang sama.
Sementara itu Komandan Kodim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos dalam keterangannya menyampaikan, longsor tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur Kota Ternate dengan intensitas yang cukup tinggi mengakibatkan labilnya tanah sehingga terjadi pergeseran atau longsor, selain itu faktor lainnya seperti konstruksi tanah dilokasi yang bercampur pasir serta berbukit semakin memperbesar potensi bencana alam longsor terjadi.
Dandim 1501/Ternate beserta unsur Muspida Kota Ternate menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Ternate agar pada saat membuat perumahan agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan terhadap bahaya terjadinya bencana alam misalnya dengan tidak membangun perumahan di area berbahaya seperti di lereng bukit curam maupun bantaran sungai yang rawan terjadinya bencana tanah longsor sehingga jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam dapat kita hindari. (IN-01/IN-10)
