Tiga Obyek Wisata yang Masih “Perawan” Ditemukan di Malra

Malra,Maluku – Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara menemukan tiga obyek wisata yang belum terjamah, alias masih perawan. Objek wisata itu ditemukan oleh Komunitas “kaki bajalan”, di Kei besar Utara Barat, Desa Ad, Elat Kecamatan Kei Besar saat melakukan eksplorasi beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malra, Roy Rahayaan,SH. saat di temui Wartawan INTIM NEWS diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sehubungan dengan ditemukannya tempat wisata yang masih “Perawan” itu, pihaknya sudah melakukan survei bersama- sama dengan komunitas kaki bajalan, dan menemukan tiga lokasi obyek wisata baru. Ketiga lokasi obyek wisata itu masing masing Goa Alami, yang panjangnya sekitar 100, meter dan luasnya hampir 40 meter. Di dalam Goa terdapat Air yang jernih serta pada bagian dinding-dinding Goa dipenuhi stalakmit dan Stalaktit.
Selain Goa, juga ada tempat permandian yang dikenal dengan nama Air terjun 7 Bidadari, yang bersebelahan dengan desa Ad. Lokasi lain yang ditemukan di malra adalah yang view-nya hamper mirip dengan Raja Ampat, di Papua dan Pulau Bair, di Kota Tual. Teluk itu dikenal dengan nama Teluk Hoat Lobwair.
Dikatakan tindak lanjut dari penemuan 3 lokasi wisata ini, orang nomor satu di Dinas Pariwisata ini mengungkapkan, akian terus mempromosikan, dan membuka Akses transportasi Jalan sehingga memudahkan para pengunjung mencapai lokasi wisata tersebut.
Selain itu untuk tempat-tempat wisata yang sudah tersedia Dinas Pariwisata, pihaknya akan menyediakan sarana dan prasarana berupa penambahan Kamar mandi ruang ganti serta air bersih, termasuk akan di sediakannya Home stay, pada rumah-rumah penduduk yang akan di pakai satu kamar khusus.
Sarana dan prasarana itu, akan dikelola oleh masyarakat di sekitar obyek-obyek wisata tersebut, termasuk tempat asongan bagi penduduk untuk berjualan.
Termasuk Ibadah berupa Musholla, juga aka disediakan di lokasi lokasi wisata yang ada di lokasi wisata yang ada di Maluku Tenggara.
Ditambahkan pula bahwa untuk tahun 2017 ini Dinas Pariwisata Malra akan mengadakan Difing center di dua lokasi wisata yaitu, Pasir Panjang dan di Desa Sathean. (CR-01)
