Bandung,Jabar- Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si, ingin meningkatkan “Sharing Idea” bersama mahasiswa demi memajukan pendidikan Papua yang sedang mengenyam pendidikan di UPI.
Hal tersebut,disampaikan Rektor UPI beberapa waktu lalu didampingi oleh Wakil Rektor II, III, dan IV beserta delapan Dekan Fakultas di Rumah Dinas Rektor di Bandung.
Diungkapkannya,Papua itu layaknya Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi namun Permasalahannya pendidikan Papua masih terbelakang dari daerah lain, sehingga untuk mengembangkannya (potensi mahasiswa Papua) harus melalui “Sharing Idea”.
Besar harapannya, kedepan mahasiswa Papua harus menjadi pemimpin diatas negerinya sendiri. pemimpin disemua lini sector untuk itu dia mencoba memberikan penguatan untuk menopang kemajuan para mahasiswa Papua di UPI.
Lebih lanjut pria yang juga merupakan Anggota American Chemical of Society ini, mengatakan,merindukan kemajuan Infrastruktur juga kemajuan SDM masyarakat Papua untuk bersaing dengan masyarakat ;ain yang ada di Indonesia maupun di dunia.
Selain itu, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia juga mengharapkan agar para mahasiswa ini menjadi unggul dan pelopor di Daerahnya sebagai core bussines Perguruan Tinggi demi memajukan Orang Papua dan Tanah Papua ketika mereka kembali menjadi seorang Pemimpin.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., mengajak seluruh civitas akademika UPI untuk turut mendukung program pembinaan dan pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa Papua dalam bentuk “Sharing Idea” ini.
Rektor UPI yang baru menggantikan Alm. Prof. Furqon ini meminta kepada para mahasiswa Papua untuk terus berjuang dengan memberanikan diri untuk “sharing idea” di lingkungan UPI.
“Kalau ada yang membutuhkan dalam masalah apapun Jangan sungkan-sungkan sama kami ya!.“ ujarnya, dihadapan mahasiswa Papua.
Ditempat yang sama, Leonardus O. Magai yang juga mahasiswa asal kabupaten Dogiyai-Provinsi Papua mengucapkan rasa syukurnya atas kebijaksanaan yang dibuat oleh Rektor baru ini sehingga kami dapat mengaktualisasikan diri di Tanah Priangan umumnya dan khususnya di lingkungan Akademika UPI.
Lebih lanjut, Leonardus O. Magai menambahkan, kalau ingin membangun Tanah Papua sebaiknya dimulai dari Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Orang Asli Papua sambil membenahi Implementasi Sistem Pendidikan yang masalahnya sangat kompleks diterapkan di Papua sehingga kerinduan Rektor UPI dapat terwujud.
Leonardus O. Magai menilai, selama ini banyak orang yang mencintai Papua namun bukan berarti pendidikan termasuk orang Papua yang bergerak di bidang Pendidikan sehingga pembangunan pendidikan di Papua jalan di tempat. Untuk itu, harus ada sebuah gerakan perubahan melalui orang-orang yang memang benar-benar respek terhadap SDM atau kualitas Pendidikan di Papua. (CR-07)
