Pemkab SBT Siap Sambut Tour De Maluccas

Bula,Maluku- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menyatakan siap menyambut pelaksanaan ivent balap sepeda internasional Tour De Maluccas yang rencanannya akan dilaksanakan di Provonsi Maluku pada bulan September 2017 nanti. Bahkan untuk membicarakan persiapan penjemputan peserta Tour De Maluccas, dalam waktu bupati akan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup pemerintah kabupaten SBT.

“Untuk kesiapan Tor De Maluccas ini direncanakan dalam waktu ada pertemuan bupati dan seluruh pimpinan SKPD, “Ungkap bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas kepada INTIM NEWS Senin, (12/6).

Kata bupati, untuk membantu penyelenggaraan ivent balap sepeda internasioanl yang direncanakan dilaksanakan pada 18 september 2017 itu, pemkab SBT juga telah mengangarkan dana sebesar Rp. 2 Miliar dan telah dihibahkan ke pemerintah Provinsi Maluku.

“khan direncanakan tanggal 18 september 2017 kunjungan Tour De maluccas disini (Kota Bula). Kita sudah anggarakan sebesar 2 Miliar sudah diberikan ke pemerintah provinsi dalam bentuk Hibah, “ungkap Bupati.

Selain itu, pemkab SBT juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut ivent tersebut. Bahkan untuk menampung para peserta yang jumlah mencapai ratusan tersebut, pemkab SBT melalui dinas pariwisata setempat telah mendata sejumlah rumah warga yang dianggap layak.

“yang jelas kalau akomodasi tidak memenuhi persyaratan maka akan dibuka homestay-homstay, rumah penduduk yang dianggap layak dalam rangka penerimaan peserta, “katanya.

Kabupaten Seram Bagian Timur sendiri merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota lain di Maluku yang akan dilalui peserta tour. Empat kabupaten/kota tersebut diantaranya Kota Ambon, Kabupaten Seram Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur.

Sementara itu, kepala dinas pariwisata SBT, Zainal Fanath mengaku ivent Tour De Maluccas merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku menggandeng Badan Sepeda Dunia sebagai penyelenggara Tour yang merupakan rangkaian dari sejumlah Tour sepeda internasional yang diadakan diseluruh duani. Pelaksanaan Tour De Maluccas dilakukan sebagai ajang promosi pariwisata diprovinsi Maluku. Selain diikuti pembalap nasional, ivent tersebut juga diikuti pembalap dari berbagai negera.

“Tour De ini merupakan rangkaian dari Tour De Prancis, Tour De Singkarak, Tour De Flores. Kita di Maluku iventnya di bulan September. Programnya merupakan kerjasama provinsi Maluku, nanti Tour itu melewati itu Kota Ambon, Piru, Maluku Tengah dan Finis Seram Bagian Timur. Nah untuk SBT ini kesiapannya memang harus betul-betul lebih mantap dari kabupaten/kota lain, “jelas Fanath.

Selain kesiapan lokasi, badan sepeda dunia akan berkunjung ke kabupaten SBT untuk memastikan infrastruktur pendukung lain. Pemda SBT dalam hal ini dinas pariwisata akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk menyiapkan berbagai hal yang dianggap belum memenuhi syarat.

“Peserta Tour itu akan bermalam disini (Bula), jadi persiapannya kita akan tunggu kordinasi dari pemerintah Provinsi Maluku Cq Dinas Pariwisata yang melaksanakan Tour ini, apa yang harus kita lakukan semua dari mereka, “ungkapnya.

Kata dia, sebagai instansi teknis, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan dasar. Salah satunya adalah melakukan pendataan hotel dan penginapan yang ada dikota Bula sebagai tempat akomodasi bagi para peserta tour. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah berkordinasi dengan salah perusahaan minyak internasional PT. Citic Seram Ltd yang saat ini melakukan eksplorasi minyak bumi di Kota Bula terkait kesiapan sejumlah Mess karyawan untuk dipakai sementara sebagai tempat nginap para peserta.

“Kita telah mendata hotel, penginapan, namun setelah kita data hotel dan peninapan tidak mencukupi makanya mereka minta kita data rumah-rumah warga yang layak kita gunakan. Kita juga sudah berkordinasi dengan citic untuk penyediaan Mess-Mess disana, “jelasnya

Menurut Fanath, pihaknya akan berkordinasi dengan bupati untuk menentukan lokasi penyelengaraan acara bagi para peserta Tour De Maluccas saat penyambutan dikota Bula. (IN-17)