Pemkab SBT Beri Bantuan Modal Bagi Pengusaha Kecil

Bula,Maluku– Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini mengalami keterlambatan berdampak pada lemahnya perputaran ekonomi dikabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Melemahnya kondisi ekonomi SBT terjadi dihampir semua sisi. Hal ini pula yang dirasakan pengusaha yang bergerak dibidang Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM) yang ada didaerah itu. Untuk membantu kelancaran pengusaha UMKM agar bisa bertahan dalam kondisi tersebut, pemerintah kabupaten SBT melalui dinas koperasi dan UKM menyalurkan bantuan modal usaha bagi pengusaha kecil. Anggaran yang disiapkan untuk pemberian modal usaha bagi pengusaha kecil sebesar Rp. 2 Miliar.
“Mengantisipasi kondisi ekonomi yang terjadi saat ini, saya dan pak wakil sudah tetapkan anggaran sebesar Rp. 2 miliar untuk bantuan sosial penguatan modal usaha kepada pengusaha kecil, “Ungkap bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas dalam sambuatannya saat membuka pasar murah yang digelar dinas koperasi dan UKM SBT dipelataran Toko Rama Kota Bula, Senin, (19/6/2016).
Dikatakan, pemberian pembantuan modal usaha kepada para pengusaha kecil terutama pengusaha wanita lanjut usia diharapkan bisa membantu kelancaran usaha yang digeluti. Kedepan pemerintah daerah akan terus memprogramkan pemberian bantuan bagi rakyat kecil namun hal itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kedepan kita akan tambah lagi dengan melihat kondisi keungan daerah kita. Ini kita uji coba dengan 2 miliar, mudah-mudahan para pengusaha kecil yang belum dapat kedepan kita tambah lebih banyak supaya mereka bisa rasakan demi kesejatraan masyarakat dikabupaten SBT, “katanya.
Bupati mengaku persoalaan data jumlah penerima bantuan menjadi kendala tersendiri. Dia mencontohkan sebelum penetapan bantuan dana bagi pengusaha itu diprogramkan, dikota Bula tercatat 300 orang pengsuaha kecil namun setelah bantuan tersebut mulai diberikan jumlah pengusaha kecil melambung hingga 700 sekian.
“Saya minta kepada kepala dinas koperasi dan jajarannya tolong data pengusaha diperbaiki tapi jangan terlalu lama. Mudah-mudahan bantuan 2 juta ini bisa membantu keperluan idul fitri. Mudah-mudahan data ini diperbaiki, diverifikasi lagi sehingga betul-betul yang diberikan itu kepada pengusaha kecil, “pintanya.
Menurut bupati, selain bantuan sosial kepada pengusaha kecil, ada bantaun sosial lain yang sudah menjadi program pemerintah pusat yakni Program Keluarga Harapan (PKH). Di SBT sendiri tercatat kurang lebih 6.176 ribu kepala keluarga yang berhak menerima bantaun sosial dari prorgam tersebut. Bupati berharap, kedepan jumlah penerima bantuan tersebut akan terus ditingkat menjadi 10 ribu kepala keluarga. Hal ini agar bisa menjangkau seluruh masyarakat SBT yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Yang lain-lain tunggu program-program berikutnya, ada yang namanya PKH. PKH untuk kabupaten SBT tahun 2016 itu kita mendapatkan 6.176 orang, saya sudah perintahkan kepada kepala dinas sosial untuk kordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku agar SBT tahun 2017 sudah bisa dapat 10 ribu sehingga masyarakat SBT sudah bisa tercover dengan baik, “harap bupati. (IN-17)
