Ekonomi

Kota Ambon-Tual Alami Inflasi

AMBON, MALUKU.- Dari 82 kota di Indonesia Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan indikator ekonomi yang memberikan informasi mengenai harga barang dan jasa yang dibayar oleh konsumen, tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota lainnya mengalami deflasi pada bulan Mei 2017. Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,20% sedangkan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,96%, demikian disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk kepada wartawan saat realese di kantor BPS Maluku, beberapa waktu lalu.

Menurutnya hal tersebut memang terbalik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dimana kota Ambon mengalami deflasi pada April 2017 sebesar 0, 76%.

Inflasi terjadi di kota Ambon karena bertepatan dengan bulan puasa, yang mana permintaan terhadap barang dan jasa mengalami peningkatan, yang membuat kota Ambon dilanda inflasi. Penyumbang inflasi di kota Ambon terjadi pada 5 sektor yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 1,13% kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,09 % kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,18 % kelompok sandang sebesar 0,06 % dan kelompok kesehatan sebesar 0,30 %.

Sedangkan deflasi di kota Ambon pada April lalu terjadi untuk 2 kelompok pengeluaran yakni pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05% dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 %

“Jadi memang kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi yang dialami Mei 2017 ini, bertepatan dengan bulan puasa sehingga memang kondisi ekonomi sedikit kurang dapat dikendalikan,” terangnya.

Pada kota Tual juga terjadi kenaikan IHK pada 6 kelompok, yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 2,08 % kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,34 % kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,54% kelompok sandang sebesar 0,18 % kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01% dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 %.

“Kondisi kenaikan harga bahan makanan memang juga menjadi pemicu terjadinya inflasi di kota Tual. Sama dengan yang terjadi di Ambon karena memang bertepatan dengan bulan puasa,” tutupnya.  (MG01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top