Keterbatasan Pasokan Listrik Masyarakat, PT. PLN Persero Jajaki Pengeboran Panas Bumi

Ambon, Maluku- Pemerintah berbagai upaya dan usaha dengan menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya. Hal ini untuk mendapatkan listrik dari tenaga panas bumi tersebut. Bertempat di Desa Tulehu dan Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dilakukan Tajak Pengeboran Panas Bumi oleh Ground Breaking PT. PLN Persero Regional Papua dan Maluku, (20/6/2017).
Kasubid PID Polda Maluku Kompol. A.G.Rumlus kepada Intim News di ruangan kerjanya, Rabu (21/6) mengatakan dalam pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi yang dilakukan oleh PT. PLN Persero Regional Papua dan Maluku di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pasalnya pembangkit energy listrik tergolong minim kepada masyarakat. Pasalnya untuk menghasilkan energi listrik, yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga panas bumi membutuhkan area seluas antara 0,4-3 hektare (kecil), sedangkan untuk pembangikit listrik tenaga uap lainnya membutuhkan area sekitar 7,7 hektare (besar).
“Pelaksanaan pengeboran tersebut disaksikan dan dihadiri Wakil Gubenur Maluku Drs. Zet Sahuburua, Kapolda Maluku diwakilkan Kabid Humas Polda Maluku AKBP. A.R. Tatuh, Danlanal IX Ambon, Danlanud Pattimuara, Direktur PT. PLN. Persero Regional Papua Maluku, dan disaksikan anggota DPD RI Ibu Mercy Barends, Camat Salahutu dan warga masayarakat desa Tulehu dan desa Suli serta undangan,” jelas Kasubi PID Polda Maluku.
Dikatakannya acara pengeboran Panas Bumi tersebut diawali dengan acara adat yang dilaksanakan oleh kedua desa tersebut, yakni desa Tulehu dan desa Suli, dan dilanjutkan dengan tarian regional yaitu tarian Lenso dari sanggar Kaila Lorong Arab negeri Tulehu. (IN-10)
