Calketum KONI Maluku, Albert Fenanlampir “Dibeking” 21 Pengprov

Ambon,Maluku- Simpati kian mengalir deras menyusul pengunduran diri Albert Fenanlampir sebagai pengurus KONI Maluku 2013-2017. Jika sebelumnya, hanya 16 pengurus provinsi cabang olahraga berikut empat KONI kota/kabupaten yang telah memberikan dukungan untuk pencalonan Fenanlampir yang juga Wakil Ketua II KONI Maluku dan mantan Sekum KONI Maluku 2008-2013, kini arus dukungan mulai membuncah memenuhi donasi suara Ketum Pengprov Muaythai Indonesia Maluku itu.
Informasi yang diperoleh media ini dari pelbagai sumber, mengungkapkan, saat ini sudah 21 pengprov cabor dan lima KONI kota/kabupaten yang menyatakan dukungan verbal kepada Doktor Olahraga jebolan Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, itu untuk memenuhi syarat mencalonkan diri sebagai calketum KONI Maluku pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Maluku pada Agustus nanti.
’’Dari hasil percakapan dengan teman-teman pengprov cabor dan KONI kota/kabupaten, saat ini sudah 21 pengprov cabor dan lima KONI kota/kabupaten yang menyatakan komitmennya siap memenangkan pak Abe (Albert Fenanlampir) di Musorprov KONI Maluku nanti,’’ jabar salah satu tim sukses Fenanlampir, Buce Wattimena, kepada pers di Ambon, Rabu kemarin.
Wattimena mengimbau pengprov cabor dan KONI kota/kabupaten yang telah menyatakan sikap mendukung Fenanlampir dapat konsisten menjaga komitmen agar irama harmonis di antara pengurus KONI Maluku, pengprov cabor, anggota KONI Maluku yang lain, dan pemerhati olahraga tetap terjalin selama lima tahun ke depan jika Fenanlampir terpilih sebagai ketum menggantikan Karel Albert Ralahalu.
’’Ini bukan soal siapa-siapa, ini bukan soal pak Abe, tapi ini soal bagaimana komitmen kita membangun dunia olahraga Maluku agar dapat berprestasi di level nasional. Kesejahteraan atlet dan pelatih menjadi gumulan bersama yang harus dipikirkan dan dicarikan solusi terbaik dengan memberikan dukungan kepada figur yang memahami nadi dan air mata atlet dan pelatih, dan pak Abe sangat layak mendapat sorotan perhatian dalam konteks bagaimana membangun dunia olahraga Maluku ke arah lebih baik dan kompetitif’’ pungkas Wattimena. (IN/ROS)
