Bulan Ramadhan, OKP Cipayung Plus Maluku Beri Santunan

AMBON, MALUKU.- Bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, dimaknai OKP Cipayung Plus Provinsi Maluku dengan berbagi kasih yang diwujudnyatakan dalam pemberian santunan dan sembako kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Madinah dan Pesantren Al-Anshor, Air Besar, Kecamatan Sirimau, kota Ambon sekaligus ngabuburit bersama. Panti Asuhan Al Madinah dan Pesantren Al-Anshor bukanlah satu-satunya menjadi sasaran berbagai kasih, namun di bulan Ramadhan tahun ini OKP Cipayung juga memberikan santunan dan sembako kepada Panti Asuhan Santa Maria, Ahuru, Ambon, pada Kamis (8/6).
Penyerahaan santunan dan sembako ini dihadiri Komda PMKRI Maluku Tarsisius Sarkol, korwil GMKI Maluku Dedy Soselissa, Ketua PKC PMII Lahol Yeubun, Korda GMNI Maluku Yopi Ferdinandus, Ketua DPD IMM Maluku Lutfi Abdullah Wael dan Ketua Umum BADKO HMI Maluku-Maluku Utara Adit Sella. Mewakili OKP Cipayung Plus saat buka puasa bersama di Pesantren Al Anshor, Komda PMKRI Maluku Tarsisius Sarkol mengatakan kehadiran OKP Cipayung merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam rangka mendukung bulan suci Ramadhan yang sementara dijalankan oleh basudara Muslim.
“Berbagai kasih ini bukan hanya diberikan kepada komunitas Muslim saja tetapi juga komunitas Kristen. Apa yang kami lakukan ini bisa memberikan sebuah warna baru bahwa kebersamaan kami bisa dirasakan oleh kedua komunitas,” ujarnya.
Dirinya berharap bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilainya saja, tetapi dari ketulusan hati OKP Cipayung kepada generasi muda Maluku. Selain itu dikatakannya, berbagai kasih yang diberikan juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menjadikan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama.
Sementara itu, dalam sambutannya Pendiri Pondok Pesantren Al Anshor, Ustadz Abu Imam A Rohim Rumbara memberikan apresiasi kepada OKP Cipayung karena sudah mau berbagai kasih kepada anak-anak yang kurang mampu, baik itu yang tinggal di Pondok Pesantren maupun yayasan.
“Kami selalu welcome kepada siapa saja yang ingin berbagi kasih dan berfikir untuk kemajuan negeri ini. Saya ingin anak anak Maluku harus menjadi tuan bukan menjadi penonton di negeri sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan OKP Cipayung merupakan kepedulian dan hal ini merupakan suatu prestasi.
“Semoga anda semua sukses dan kalau sukses jangan lupa orang lain,” tukasnya.
Dirinya juga mengakui, sebelum kedatangan OKP Cipayung, beberapa waktu lalu Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta J. Werinussa didampinggi 10 orang pendeta mendatangi pondok pesantren yang dipimpinya ini. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya merajut tali silahturahmi antara sesama umat beragama, dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis.
“Apa yang dilakukan OKP Cipayung juga merupakan upaya dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Maluku, Indonesia dan secara luas dunia,” tutupnya. (IN-02)
