Banjir di SBB, Dua Rumah Warga, Talud dan Jembatan Rusak

SBB, MALUKU- Derasnya hujan yang mengguyur dusun Uwe, desa Masooi dan desa Luhu Tubang, Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menyebabkan dua rumah warga, satu jembatan, dan talud mengalami rusak parah.

Keapda INTIM NEWS, Selasa (6/6), Jamadi Darman yang juga salah satu anggota DPRD SBB mengatakan, bencana banjir yang melanda beberapa wilayah pada Kecamatan Kepulauan Manipa sebagai dampak dari intensitas dan debet hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini.

“Hujan lebat terjadi pada Sabtu malam pukul 22.30 Wit akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir itu, akibatnya meluap air sungai sehingga dusun Uwe banjir serta beberapa rumah warga dan jembatan penghubung di desa itu roboh, “ jelas Jamadi Darman.

Sedangkan banjir di dusun Labuang Timur, desa Luhu Tubang mengakibatkan sebagian rumah warga terendam banjir dan meluapnya air sungai dan retaknya talud penahan air sungai tersebut. Diduga banjir yang melanda pemukiman warga diakibatkan karena gorong-gorong sebagai tempat saluran air tidak ada, ditambah aliran air sungai yang melintasi daerah pemukiman warga talud penahan air sungai retak dan roboh diterjang banjir.

Selain talud yang roboh, jembatan penghubung didalam dusun Uwe desa Masawoi yang berukuran 30 meter panjangnya dengan lebar 3,5 meter, dan tinggi 3,75 meter juga ambruk.

Sebagai wakil rakyat, Jamadi Darman telah menyurati DPRD SBB, BPBD dan Pemkab SBB dengan tujuan agar segera melihat kondisi  ini dan mencari solusi, karena ini merupakan  masalah  sering terjadi bila musim hujan tiba. Jika tidak ada perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten SBB untuk melakukan perbaikan jembatan serta talud penahan sungai tersebut maka akan menjadi ancaman bagi warga disekitar yang memiliki rumah dekat dengan sungai.

“Kami berharap pemerintah daerah pemkab, BPBD untuk segera melakukan perbaikan atas kerusakan talud, dua rumah warga serta jembatan penghubung agar tidak menjadi ancaman bagi warga disini jika terjadi hujan lagi,” tutupnya. (IN-13)