249 Anggota Tamtama Infanteri TNI AD Kairatu Ikut Pembaretan

SBB,Maluku- Upacara tradisi Pembaretan Dikjur Tamtama Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2016 diselenggarakan di Pantai Kairatu, Dusun Telaga, Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kab. SBB, Rabu ( 21/6). Sedikitnya ada 249 Anggota Tamtama Infanteri Abituren Dikmata TNI AD yang ikut dalam pembaretan itu.
Danpusenif, Mayjen TNI Surawahadi,S.I.P,M.Si. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kolonel Inf Alfi Sahri Lubis (Wadanrindam XVI/Ptm) mengatakan, pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi “Yudha Wastu Pramuka” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa baret Infanteri. Baret infanteri adalah lambang kehormatan prajurit Infanteri tertinggi yang merupakan Queen Of The Beatle. Artinya, prajurit infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak di setiap bentuk medan pertempuran baik di hutan, gunung, bawah laut, sungai dan pantai di mana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan infanteri.
Semboyan Infanteri “Yudha Wastu Pramuka” yang mengandung arti pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran dengan tugas pokok melaksanakan pertempuran jarak dekat di darat, mencari, mendekati dan menghancurkan musuh serta merebut menguasai dan mempertahankan medan.
Ditambahknnya, prajurit TNI-AD dituntut disiplin, jago perang, jago tembak, jago bela diri dan memiliki fisik yang prima yang dilandasi nilai-nilai jati diri prajurit yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional yang memiliki mental kuat dan siap ditempatkan dimana saja.
Baginya, Ada beberapa hal yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh infanteri Pertama, sadari secara sungguh-sungguh sesuai dengan agama dan keyakinanmu masing-masing, jalan hidup yang ditempuh sebagai prajurit Infanteri adalah rencana dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Kedua :Pegang teguh Sapta Marga,Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta Jangan pernah ragu atau bimbang dalam menjalankan setiap tugas dan kewajibanmu untuk menjaga serta menegakkan Panji kor mantan prajurit yudha wastu Pramuka. Ketiga Jangan pernah lupakan Jati dirimu sebagai tentara rakyat tentara pejuang tentara nasional dan tentara profesional serta jadilah insan prajurit infanteri perekat persatuan dan kesatuan NKRI yang memperkokoh semangat kebinekaan dan kemanunggalan TNI rakyat. Keempat Sebagai prajurit TNI Disiplin adalah nafasku dan kehormatan adalah segala-galanya pelihara kesegaran jiwa dan kesegaran jasmani mu tingkatkan kemampuan dan keterampilan merawat serta pelihara senjata dan perlengkapan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik.Kelima Jaga dan tingkatkan kebersamaan dan jiwa korsa serta kebanggaan sebagai prajurit Infanteri serta senantiasa memegang komitmen berbuat terbaik berani tulus dan ikhlas dilandasi oleh disiplin loyalitas dan kehormatan,” tuturnya.
Turut hadir dalam Pembaretan diantaranya Dandodiklatpur Letkol Inf Sarjana,Kaurtimgumil Rindam XVI/Ptm mayor Inf La Alvi,Kasiops Dik Rindam XVI/Ptm Mayor inf Ashari,Kasilog Rindam XVI/Ptm Kptn Inf jayadi,Danramil 1502-08/Kairatu Kptn Inf Bambang Setiono,Kapolsek Kaitatu Akp Z.Riry,Keluarga dan Orang tua mantan siswa kurang lebih 300 0rang. (IN-13)
