Yunus Serang Merapat Ke Banteng Merah? Tunggu Hasil Musda Golkar

TUAL, MALUKU.- Bursa pencalonan pilwalkot pada tahun 2018 mulai bergulir. Disebut-sebut Drs. Yunus Serang menyatakan tekad yang bulat untuk ikut bertarung dalam pertarungan pemilihan Wali kota Tual tahun 2018 mendatang. Serang terlihat mengambil formulir di sekertariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan cabang kota Tual yang berlokasi di Jalan Un pantai, hari ini.
Kedatangan Serang, diantar oleh timses dan rombongan, dan diterima langsung oleh ketua tim seleksi, Aminadap Rahanra dan sekertaris Hedrik Watubun. Selang beberapa menit setelah melakukan registrasi serta menerima formulir pendaftaran dari panitia, kepada wartawan sebelum meninggalkan markas Banteng Merah Kota Tual, Serang mengatakan bahwa, dirinya akan mendaftar pada setiap partai yang membuka kesempatan, kebetulan partai PDI Perjuangan yang pertama membuka lowongan pendaftaran jadi dirinya ikut mendaftar,
“ Kebetulan Partai PDI Perjuangan yang pertama buka pandaftaran jadi saya daftar, nanti kalo ada partai lain yang buka, pasti saya daftar juga,“ ungkap Serang.
Disingung mengenai dukungan dari partai Golongan Karya untuk dirinya, kembali Serang yang juga pelaksana tugas Ketua Golkar kota Tual ini menyampaikan, jika semua masih menunggu hasil Musda lanjutan Golkar kota Tual yang menurut rencana akan dihelat di Ambon besok (19/5), “ Kita masih ikut Musda lanjutan kota Tual yang akan berlangsung di Ambon, jadi nanti ketika hasil Musda lanjutan itu sepeti apa, lihat saja nanti,” terangnya.
Sementara itu menurut sekertaris tim seleksi, Hendrik Watubun selain Yunus Serang, sejak kemarin telah di buka pendaftaran bagi para Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tual Periode 2018 – 2023, dan sudah 2 orang yang mendaftar, “Dibuka pendaftaran ini sejak kemarin dan sudah ada dua orang yang mendaftar yakni, saudara Adam Rahayaan dan yang baru selesai menerima formulir tadi saudara Yunus Serang, “ ungkapnya.
Lebih lanjut, Watubun mengatakan semua mekanisme pendaftaran merujuk kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum. Selain itu para bakal calon di haruskan untuk mengambil formulir pendaftaran dan mengisi serta mengembalikan kepada panitia, dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh tim seleksi partai dan menindaklanjuti hasil verifikasi ke DPD PDI Perjuangan di Ambon, “ Initinya kita di cabang hanya menjaring bakal calon, selanjutnya yang punya wewenang adalah Dewan pimpinan daerah dan pusat, ” tuntasnya (IN-11)
