Politik

“Surat Sakti” Golkar Usung Lailossa Ketua DPD Malteng

Rudy Lailossa

Ambon,Maluku – Perseteruan dalam Musda Golkar Maluku Tengah yang dihelat baru baru ini, final sudah. Dengan mengantongi “Surat sakti” dari Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marhan, Rudy Lailossa yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, kini melanggeng maju ke podium Ketua DPD Golkar Maluku Tengah.

Kendati telah mendapat Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Setya Novanto dan Idrus Marhan dengan Nomor: B-1064/GOLKAR/IV/2017 Tertanggal 28 April 2017 Perihal Musda Partai Golkar Kab. Maluku Tengah yang dialamatkan kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, ada berbagai pihak yang menyangsikan “surat sakti” itu.

Menyikapinya, “Generasi Kedua Partai Golkar Maluku Tengah” , Rudy Lailossa mengatakan akan menindak tegas para kader yang balelo dan tidak mentaati keputusan partai. Dia juga menghimbau seluruh kader Golkar Maluku Tengah untuk tidak berlarut larut mempermasalahkan dirinya sebagai Ketua DPD yang ditunjuk langsung oleh DPP Golkar berdasarkan hasil pleno.

SK Golkar

SK DPP Golkar Nomor : B-1064/GOLKAR/IV/2017

“Surat itu adalah surat asli yang ditandatangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Idrus Marhan. Saya himbau kader Golkar Malteng jangan buat hal kontroversi di media sosial, karena dapat diproses secara hukum dan dipecat dari Partai Golkar. Keptusan yang diambil berdasarkan hasil pleno DPP. Ketua umum mengeluarkan keputusan itu berdasarkan hasil rapat Bidang Organisasi dan Daerah yakni Pak Fredi Latumahina, Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur , Aszis Samual, dan Korwil Provinsi Maluku, Edy Betaubun, “ Ungkap Lailossa di Ambon, Selasa (2/5) .

Dari rapat itu, maka DPP memutuskan, Rudy Lailossa ditetapkan oleh Musda Maluku Tengah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Malteng.

“Surat DPP ini harus dijalankan oleh siapapun, karena Golkar merupakan partai yang sentralistik bukan partai otonom. Olehnya itu, Musda partai Golkar Malteng akan dijalankan dengan satu agenda yakni penetapan Rudy Lailossa sebagai Ketua DPD Golkar Malteng. Untuk kader Golkar janga ada riak riak, “ tandasnya.

Baginya, siapapun kader Golkar yang menyangsikan SK itu, sama halnya telah menyangsikan keputusan Ketua Umum dan Sekjen yang mempunyai kewenangan dan hak prerogative.

“Surat ini sudah didapat oleh DPD Propinsi Maluku, “ ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai Ketua terpilih, kedepan dirinya akan menyatukan dan melakukan konsolidasi kepada seluruh kader Golkar Maluku Tengah untuk memenangkan kader Golkar atau yang diusung partai dalam perhelatan politik tahun 2018 dan tahun 2019.

“Saya punya mimpi untuk menjadikan Golkar Partai yang besar di Maluku Tengah, dan partai yang selalu ada di hati masyarakatnya,” tambahnya. (IN-01/JUN)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top