“Sang Jenderal” Akui Dapat Restu Kapolri, Prabowo Subianto dan Wiranto

Ambon,Maluku- Kancah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang, menjadi ajang adu kekuatan para elit untuk menduduki kursi nomor satu di Provinsi Maluku.

Hal ini terlihat dari ramainya pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku.

Salah satu tokoh yang digadang gadang bakal meramaikan perhelatan politik 2018 itu yakni,  Irjen Pol. Murad Ismail yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kordinator (Kakor) Brimob RI.

Mantan Kapolda Maluku itu, saat pengembalian formulir pendaftaran selaku Bakal Calon Gubernur Maluku, dihadapan Wartawan mengaku siap bertarung melawan Petahana, Ir Said Assagaff yang dinilai sebagai saingan terberat.

Namun baginya, hal itu dapat teratasi pasalnya selain diutus langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, juga mengklaim telah mendapat restu dari “Pemilik” Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Partai Hanura, Wiranto.

“Saya diutus langsung oleh Kapolri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku pada Pemilihan 2018 nanti, sebagai putra asli Maluku saya optimis untuk maju bertarung dengan sang Petahana. Sudah saatnya hak-hak Masyarakat Maluku jangan lagi dirampas untuk kepentingan-kepentingan Politik sang Petahana,” tegas Jenderal berbintang dua itu.

Menurutnya kancah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2018 mendatang jangan dipakai sebagai momok untuk saling menakuti sesama elit Politik di Maluku, namun moment perhelatan Pemilihan Kepala Daerah ini hendaknya dicermati sebagai sebuah persaingan Politik yang harus didasari sikap toleransi tanpa ada sekat-sekat yang membatasi Masyarakat Maluku.

“Selaku pejabat negara di Institusi Kepolisian RI, sudah saatnya hak-hak Masyarakat Maluku harus diperjuangkan, jangan cuma asal ngomong doang tanpa ada bukti dan kerja keras kepada masyarakat Maluku, jang pernah melihat kelebihan orang lain untuk dimanfaatkan hanya untuk kepentingan Politik dan kepentingan pribadi,” ucapnya.

Selain itu Murad Ismail saat ditanyai Wartawan mengenai partai pengusung yang akan mendukungnya sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku, dirinya mengatakan, berdasarkan pertemuan dirinya dengan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Wiranto selaku Ketua Umum DPP Partai Hanura, keduanya telah menguinstruksikan langsung kepada Ketua DPD Partai Gerindra dan Hanura Di Provinsi Maluku untuk memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk bertarung sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku.

“Saya optimis untuk siap bertarung melawan Petahana di kancah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, yang mana sudah jelas  ada dua rekomndasi yang anntinya diberikan kepada saya. Partai Gerindra dan Hanura, dua Partai ini siap mendukung saya untuk maju selaku Bakal Calon Gubernur Maluku. Untuk bakal Calon Wakil Gubernur Maluku yang akan mendampingi saya, masih dalam tahapan seleksi. Saya butuh pendamping yang mau kerja dan kerja untuk Kesejahteraan Masyarakat Maluku ,” ungkapnya. (IN-10/IN-06)