PRESTASI TAK HENTI, ELSYE LATUHERU TERPILIH IKUT IVLP

AMBON,MALUKU- Rekam jejaknya dalam mengukir prestasi cukup menarik perhatian publik. Tahun 2014 raih penghargaan pada program SCTV Award bidang keamnusiaan.Tahun 2015 meraih gelar Wanita Inspirasi Trans7 dalam program She Can.

Kemudian,tahun 2016 sebagai Tokoh Hero di CNN dengan judul mutiara dari timur. Tak disangka,prestasi tak henti mengantarkannya terpilih untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP).

“Selama 1 bulan ,Saya berkesempatan untuk bisa melihat, belajar dan mengambil banyak manfaat dalam sebuah program kepemimpinan yang di gagas oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).International Visitor Leadership Program (IVLP) dirancang oleh pemerintah Amerika melalui Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS, untuk menambah pemahaman melalui komunikasi yang dijalin pada tingkat pribadi dan profesi,”ungkap kebahagiaan Elsye kepada INTIM NEWS ,Rabu (03/05).

Dipaparkan oleh Elsye,dirinya salah satu dari 5 peserta yang terpilih mewakili Indonesia tahun 2017 ini mengunjungi 4 kota di Amerika yaitu Washington DC-Detroit, Michigan – Atlanta, Georgia dan Los Angeles- California.

“Bagi Saya,ini kesempatan untuk terus belajar!Tidak ada yang kebetulan dalan hidup dan setiap pilihan membawa kita dari satu kasih karunia kepada kasih karunia yang lain,”katanya.

Bagaimana proses untuk mendapat kesempatan mengikuti program ini?lanjutnya,sebagian peserta terpilih karena pernah bekerja sama atau direkomendasi oleh kedutaan Amerika di masing-masing Negara.

Elsye menyebutkan,kronologis hingga seseorang terpilih mengikuti program ini , dia, negaranya, dan Amerika Serikat akan memperoleh manfaat dari pertukaraan gagasan yang akan terjadi selama proses pertukaran ini berlangsung. Peserta terpilih dari berbagai bidang yang menurut kedubes AS memiliki kepentingan bilaretal bagi negara tuan rumah dan AS.

Dikarenakan,peserta program adalah mereka yang telah mapan atau berpotensi menjadi pemimpin dibidang pemerintahan sipil.

Sekedar informasi,sejak awal program ini di tahun 1940, ribuan alumni peserta program telah mendudukui beberapa posisi penting di negara mereka masing-masing. Di antara alumni program ini terdapat lebih dari 345 mantan maupun yang masih menjabat sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan, ribuan alumni adalah pejabat setingkat menteri.Diantaranya,Abdulrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Sukarno Putri, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anis Baswedan. (IN-06)