Lintas Peristiwa

Pesawat Kings Air 3510 E yang Tergelincir di Bandara Pattimura Telah Dievakuasi

Ambon,Maluku- Komandan Lanud Pattimura Kolonel Penerbangan (Pnb) Aldrin P.Mongan,S.T.,M.Hum saat di temui Wartawan di Lanud Pattimura, Rabu (31/05) dirinya mengatakan insiden tergelincirnya pesawat tipe-B- Scarft Kings Air 3510 E yang berpenumpang 7 orang dari Kementerian Perhubungan yang arah penerbangan Makassar, Ambon dan selanjutnya akan ke Biak namun karena kondisi hujan yang semakin deras mengakibatkan proses pendaratan pesat keluar dari lokasi Pacu (Run Way) yang ada di Bandara Internasional Pattimura.

“Tadi memang ada insiden tergelincir pesawat di Bandara Internasional Pattimura, Pesawat tipe B-Scarft Kings Air 3501 E yang operatornya adalah dari Kementerian Perhubungan, tergelincir sekitar pukul 12.58 Wit mendarat dan tergelincir namun tidak jauh dari Run Way hanya sedikit saja menwil roda sebelah kiri pun masih ada di Run Way. Lampu Run Way pun di ujung pun tidak ada yang kena. Kita bersyukur memang ada penumpang 7 orang dengan Pailot Bobi yang semuanya berhasil diselamatkan oleh Petugas Keamanan di Bandara Pattimura,” ungkap Danlanud Pattimura.

tergelincir4Dikatakannya dari kejadian tersebut pesawat tipe-B- Scarft Kings Air 3510 E mengalami kerusakan materil cukup besar yang mana terdapat kerusakan pada Proteler yang rendah sehingga keluar ban sebelah kanan dari Run Way. Kondisi lapangan yang basah karena Hujan sehingga membuat badan pesawat dekat dengan tanah dan membuat Proteler sedikit bengkok.

“Kurang lebih satu setengah jam Kami dari pihak Lanud Pattimura setelah menerima Informasi dengan Petugas Bandara Pattimura beserta Tim Basarnas segera ke TKP dan bersama-sama menarik keluar Pesawat tersebut sudah bisa ditarik keluar dari lokasi tergelincir. Dan Run Way pun segera dibersihkan karena dari sampah-sampah dan setelah itu kurang lebih 2 jam Bandara Pattimura sudah bisa ber operasi Normal kembali. Yang mana setelah itu Pesawat Garuda dari Cengkareng sudah bisa mendarat,” Ucapnya.

Saat ditanyakan mengenai kondisi Run Way yang mengakibatkan tergelincirnya pesawat, Danlanud Pattimura mengatakan, lokasi Run Way memang tergenang air, dimana kondisi itu karena Maluku sedang diguyur hujan.

“ Kondisi saat ini memang dalam situasi hujan yang mengakibatkan Run Way menjadi basah. Tapi tidak berpotensi membuat tergelincirnya pesawat lainnya. Kita akan mengkolaborasi alat oprasional di Bandara berupa Pembersihan Run Way, penyiapan lampu dan Navigasi,”Tandasnya. (IN-10)

Berikut videonya : 

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top