Pertamina Pasarkan Bahan Bakar Mesin Diesel “Dexlite”

AMBON, MALUKU.- PT. Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII Wilayah Maluku – Papua, secara resmi meluncurkan Bahan Bakar Diesel non subsidi terbaru Dexlite, di Kota Ambon, kemarin. Dan Kota Ambon merupakan wilayah Kawasan Indonesia Timur (KTI) yang pertama kali melaunching produk Dexlite.
Produk Dexlite ini merupakan produk bahan bakar mesin diesel yang memiliki spesifikasi, kualitas, dan harga di antara Pertamina Dex dan Solar. Dexlite sendiri memiliki angka cetana 51 yang lebih tinggi dari solar yang hanya memiliki angka cetana 48 dan kandungan sulfur pada Dexlite hanya maksimum 1.200 ppm, dibandingkan dengan solar yang maksimum 2.000 ppm.
Dengan karakteristik ini, produk Dexlite sangat cocok untuk kendaraan-kendaraan diesel modern seperti Toyota Kijang Innova Diesel, Isuzu Phanter, Mitsubishi Pajero, dan kendaraan-kendaraan double cabin 4×4.
Branch Manager Maluku Tiara Thesauf mengatakan bahwa saat ini, Dexlite tersedia di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Ambon yakni Pohon Puleh, Galala dan Lateri.
Secara terus menerus, outlet Dexlite akan terus ditambah untuk memudahkan konsumen, memperoleh bahan bakar diesel berkualitas dengan harga terjangkau.
“Diharapkan produk Dexlite menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari produk jenis solar, dengan harga yang lebih terjangkau”, tutur Made Adi Putra GM Pertamina MOR VIII.
Diakuinya, perluasan wilayah penjualan Dexlite di Ambon karena melihat hasil penjualan dilakukan sebelumnya di wilayah Indonesia lain. Minat konsumen akan produk Dexlite ini cukup baik.
“Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina, untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat, sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite akan menyasar ceruk pasar segmen pengguna mesin diesel diantara Solar dan Pertamina Dex,”akuinya.
Kehadiran produk Dexlite di Ambon pertama kali ini merupakan hasil inovasi produk Pertamina dengan melihat peluang pasar yakni konsumen mesin diesel yang makin bertambah hingga patut diapresiasi. Ini (Dexlite) merupakan bentuk inisiatif dan inovasi dari produk anak negeri dengan melihat peluang pasar di segmen bahan bakar kendaraan diesel, apalagi dengan hadirnya Dexlite, dapat berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar bersubsidi solar.
“Dexlite hadir dengan harga terjangkau, lebih irit dan ramah lingkungan, memiliki kualitas di atas Solar, namun harga tetap terjangkau oleh konsumen dan ramah terhadap lingkungan,” Tambah Made Adi Putra.
Made Adi Putra, menegaskan, akhir tahun ini ditargetkan 21 SPBU di MOR VIII sudah menyediakan produk Dexlite. Pertamina MOR VIII telah mempersiapkan infrastruktur Terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran pemasaran Dexlite di wilayah Maluku – Papua. (IN-02)
