Jika Diakomodir Partai, Tagop Siap Tumbangkan Petahana

Ambon, Maluku- Bukan main kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) yang satu ini, Tagop Soulisa. Optimisme dan semangat untuk maju dalam bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023 bukan sekedar gertakan.
Tagop Soulisa resmi terdaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku di PDI Perjuangan.
Bupati aktif Kabupaten Buru Selatan ini, dikawal ratusan pendukungnya dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel, merapat di kantor DPD PDI Perjuangan, Jumat (26/5) sekitar pukul 16.48 WIT menggunakan kemeja berwarna Merah yang menunjukan identitasnya sebagai kader PDI Perjuangan.
Dalam jumpa pers-nya dengan wartawan disela-sela pengembalian berkas pencalonan, Tagop Soulisa sangat yakin, rekomendasi PDI Perjuangan akan menjadi miliknya.
“Saya yakin akan ada paradigma baru yang dibuat PDI Perjuangan Maluku. Kalau selama ini, banyak opini bahwa PDI Perjuangan hanya merekomendasikan kader partai yang beragama kristen, maka saya akan buktikan bahwa itu tidak benar. Saya sebagai kader PDI Perjuangan yang beragama muslim pasti mendapat kesempatan yang sama untuk berjuang demi kejayaan partai ini,” kata Tagop optimis.
Menurutnya, kalau ada yang bertanya kenapa dirinya begitu optimis mendapat rekomendasi PDI perjuangan? pertama lanjutnya, sebagai kader partai, dia tidak pernah mengecewakan partai. Semua yang diperintahkan partai selalu dipatuhi. Bahkan PDI perjuangan berjaya di Kabupaten Bursel dengan memenangkan berbagai perhelatan politik, semua didasarkan atas kerja keras dan rasa cinta akan partai ini.
“Saya optimis karena punya rapot politik yang baik. Kalau bicara basis massa, itu bukan saja di wilayah Bursel, tetapi di semua penjuru wilayah Maluku. Masyarakat masih menerima dan mendukung saya untuk maju sebagai calon gubernur Maluku. Olehnya itu, jangan anggap enteng sikap politik dan perjuangan ini. Saya siap mengikuti semua ketentuan dan mekanisme yang diatur oleh partai. Saya yakin, PDI Perjuangan punya penilaian yang objektif dalam memutuskan siapa yang layak menjadi calon kepala daerah. Sebab partai ini maju untuk menang, bukan sekedar meramaikan pesta politik tahun 2018 nanti,” katanya.
Bagi Tagop, tidak ada sekititpun kata mundur dalam perjuangan ini. Siapapun lawan politiknya, akan ia hadapi. Bahkan sekalipun itu petahana.
“Saya tegaskan kembali, Saya siap tumbangi petahana. Kalau partai memberikan saya kesempatan, maka sebagai kader partai saya akan berjuang mati-matian agar rakyat di Maluku sejahtera, adil dan makmur,” tandasnya. (IN-10)
