HADIRI MUSDA DEMOKRAT, ORNO ANGGAP TANGGUNGJAWAB MORAL

AMBON,MALUKU- Sebagai salah satu Partai pengusung saat Pilkada Kabupaten Maluku Barat Daya, Barnabas Orno selaku Bupati terpilih periode 2017-2022 mengganggap tanggungjawab moral baginya untuk menghadiri musyawarah daerah (musda) IV DPD Partai Demokrat Maluku.
Ungkapan ini dilontarkan Orno usai pelaksanaan Musda, Jumat (19/05) di Swisbell Hotel kepada awak media yang sengaja menunggunya untuk diwawancarai .
“Secara etika, saya harus hadir. Karena, jadi tanggungjawab moral bagi saya untuk hadir disini. Sejak periode pertama sampai periode kedua, partai Demokrat mengusung saya bersama PDI Perjuangan, PKPI dan Golkar. Yang tidak mengusung saya pun sebagai kepala daerah, saya harus bekerjasama, apalagi yang mengusung saya. Kalau tidak ada perahu partai-partai ini, waktu itu saya tidak bisa sampai di pulau yang namanya jabatan Bupati Maluku Barat Daya. Sebenarnya saya bersama wakil bupati harus hadir, tapi tidak mungkin dua-duanya keluar daerah, soalnya pelayanan publik tidak bisa ditinggalkan,”katanya.
Ditanya keterkaitan kehadirannya guna meraih simpati partai berlambang Bintang Mercy tersebut untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku, menurutnya, wajar jika datang mengetuk pintu partai yang mengusungnya kemarin.
Dirinya tegaskan pasti berproses tapi tidak bisa mengklaim akan raih rekomendasi dan menang Pilgub, sebab semua punya hak. Alasan maju Maluku I, dirinya akui miliki idealisme membangun Maluku.
“Membangun Maluku, banyak hal yang harus dibuat. Salah satunya, isu besar saya yakni, Maluku maju, Maluku berkeadilan dan Maluku berbudaya. Rekomendasi, saya optimis dan nyatakan semua figure punya peluang yang sama. Semua berpulang kepada masyarakat Maluku, karena masyarakat yang menilai,” tuturnya.(IN-06)
