Dinilai Suka Berbohong, Penyebab Casis Maluku Gugur di Phsykotes

AMBON,MALUKU- Setiap penerimaan calon siswa (casis) baru sebagai calon Anggota Polri, putra/putri asli Maluku sering gugur pada sesi pertanyaan psikologi yakni item kesehatan jiwa.
Hal ini sangat disayangkan oleh Kepala Korps Brimob Mabes Polri, Murad Ismail, ketika ditanyai oleh INTIM NEWS di Ambon, Minggu (30/04).
“Jaman saya masih menjabat sebagai Kapolda Maluku beberapa waktu lalu,banyak sekali anak-anak kita (asli Maluku-red) jatuh/gugur di kesehatan.Terutama kesehatan jiwa,”ungkapnya.
Pasalnya jelas Kakor Brimob, orang-orang Maluku punya kebiasaan berbohong dan dianggap hal yang kecil.
“Contoh tersebut, itu hal kecil. Berbohong dengan tidak merugikan orang banyak. Tetapi itu menjadi kebiasaan,”ucapnya.
Dirinya menerangkan, pada saat tes psikolog ada pertanyaan 200 lebih kalau jeli, ada sekitar 30 pertanyaan sama atau hampir mirip.
“Ditanya begini, bagaimana ketika kamu merayakan hari istimewa dikasih bunga? dijawab tidak suka bunga karena berpikir akan terlihat seperti banci. Pertanyaan berikutnya lagi, bagaimana kalau kamu punya rumah idaman, disamping kiri kanan dipenuhi pohon dan taman bunga ? jawabnya senang sekali. Padahal, pertanyaan sebelumnya dijawab tidak suka bunga. Nah,itu namanya berbohong kecil-kecilan yang menjadi kebiasaan,” terangnya.
Dirinya berharap, kebiasaan berbohong dianggap sepele dihilangkan. Karena berpengaruh dalam tes kesehatan casis. Dan kiranya anak Maluku yang berprestasi lebih banyak lagi mengeksplore bakat masing-masing untuk mengharumkan Maluku, baik tingkat nasional maupun internasional. (IN-06)
