Diduga Akan Gantikan Pancasila, Pemuda Ansor Ambon Tolak HTI

Ambon,Maluku – Setelah ditolak oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), kini Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ditolak oleh Pemuda Ansor Kota Ambon, Senin (15/5).
Organisasi kemasyaratan Pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) ini mengecam keras pembentukan HTI di Maluku. Keberadaan HTI yang berideologikan Khilafa itu dituding telah bertentangan dengan Ideologi NKRI yakni Pancasila. Keberadaan HTI juga dinilai telah merongrong keutuhan NKRI.
“HTI adalah bagian kelompok yang bertentangan dengan Pancasila dengan UUD 1945. HTI bukan lembaga dakwah tapi melainkan gerakan terstruktur secara politik. HTI adalah gerakan trans nasional yang ingin menggantikan NKRI dan menjadi system Khilafah, “ ungkap Pemuda Ansor Kota Ambon dalam orasi singkatnya.
Untuk itu, gerakan pemuda Ansor Kota Ambon mengharapkan agar seluruh anggota komponen masyarakat dapat selalu berhati hati dan mampu berkoordinasi dengan aparat keamanan jika menemukan aktifitas serupa dengan HTI.
Bagi puluhan orang yang berdemo di depan Mapolda Maluku itu, HT telah dilarang diberbagai Negara di dunia semisal Arab Saudi, Belanda, Malaysia, Turki, Prancis, Tunisia, Denmark, Yordania, Jerman, Mesir, Spanyol, Uzbekisan, Rusia dan Pakistan. Pihaknya mendukung penuh pemerintah Indonesia agar secepat mungkin membubarkan HTI jika terbukti HTI terbukti adalah bagian dari gerakan radikalisme dan bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, dikomndoi oleh Zulkifli Watiheluw dan Rizal Taufik Serang. (IN-10)
