Atasi Polusi, Bangkai Hewan Laut Raksasa di Pantai Seram Bakal Dikuburkan

SBB,MALUKU- Rombongan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku melakukan kunjungan ke lokasi terdamparnya hewan raksasa yang telah menjadi bangkai di bibir pantai Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kedatangan Rombongan ke Pulau Seram, Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB dalam rangka melakukan koordinasikan untuk menguburkan Bangkai hewan yang terdampar di Pesisir Pantai Dusun Hulung.
Tampak diantara rombongan Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Propinsi Maluku. Dr.Ir Romelus Far far M.Si,Kepala seksi bidang tangkap Dinas Perikanan Provinsi Maluku, Rusdi Makatita Spi.M.Si, Kepala UPTD P3 Dobo, Ali Tualeka A.Pi M.Si., Kepala UPTD P3 Banda Ibran Sangadji S.Pi M.Si., Staf perencanaan Irsal Hukum S.Pi., Kasubag P3 Banda Ajid Kaliky Spi, Leonardo Totoda.M.Si. Kepala Balai Pengembangan Sarana dan prasarana Desa Waai.
Rombongan diterima oleh,Danramil 1502/07 Piru. Kapten A.Laturake,Pejabat Raja Desa.Iha Zein Latukaisupy, Kapolsek Huamual Ipda Idris Mukadar S.HI, Babinsa Desa Iha Serka A.Putuhena,Bhabinkamtibmas Desa Iha. Brigpol M. Latupono.
Rombongan berkordinasi dengan staf Desa Iha, pemilik tanah untuk menjelaskan serta mengambil langkah dalam melakulan evakuasi terhadap bangkai hewan raksasa itu.
Tokoh Masyarakat Iha, Arman Anakotta mengatakan pihaknya dan masyarakat Desa Iha akan bekerja sama untuk memberikan lahan guna menguburkan bangkai hewan raksasa itu.
Setelah dikuburkan, 2 pekan pihaknya akan kembali mengambil sisa dari pada tulang-belulang hewan laut itu.
Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi untuk pengadaan alat berat guna menguburkan hewan raksasa itu.
KKP Duga Hewan Mirip Cumi adalah Paus
Sementara itu, untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait hewan raksasa mirip cumi sebagaimana pernyataan nelayan setempat, Peneliti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dharma Arif Nugroho menduga bangkai hewan yang terdampar di Desa Iha, Dusun Hulung, Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat adalah Paus.
Kendati belum mengantongi hasil uji laboraturium soal jenis hewan tersebut, namun berdasarkan ciri-ciri fisik, pihaknya menduga hewan tersebut adalah Paus. Memang sempat menjadi firal di media social soal jenis hewan tersebut, ada yang berpendapat hewan tersebut adalah cumi raksasa, namun ada juga yang beranggapan hewan tersebut adalah Paus.
Lebih lanjut dikatakan, dari hasil peninjauan langsung ke Desa Iha Dusun Hulung pihaknya mengatakan ada perbedaan ciri fisik antara Paus dan Cumi.
“Kami menduga hewan tersebut adalah Paus karena memiliki tulang dan memiliki ekor, sedangkan ciri fisik cumi tidak bertulang dan tidak memiliki ekor. Salah satu factor matinya hewan dengan panjang 23,30 M lebar 6, 50 M adalah karena saat ini adalah musim Timur kemudian arus air laut yang kencang selain itu Paus tersebut diperkirakan telah berumur puluhan tahun sehingga berdampak pada matinya hewan tersebut dan terdampar di Dusun Hulung Kabupaten Seram Bagian Barat, “ ucapnya.
“Ya intinya Kami datang untuk memastikan jenis hewan tersebut Paus atau Cumi namun dari cicri-ciri fisik yang ada kami menduga hewan tersebut adalah Paus. Namun pastinya Paus atau Cumi atau hewan lain,kami akan menunggu hasil Laboratorium,”ungkapnya. (IN-13/IN-15/JESSY/JUN)
