Militer

Polda Antisipasi Calo dan Pungli Seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2017

Ambon,Maluku– Antisipasi adanya pungutan liar pada seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2017, Kepala Biro Sumber Daya Manusia ( Karo SDM ) Polda Maluku, Kombes Pol. Harvin Raslin, S.Ik, selaku Ketua Pelaksana Tim Panitia Daerah Penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA. 2017 Polda Maluku,meningkatkan pengawasannya untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin mengambil keuntungan dari calon siswa (casis ) / keluarga casis yang sering kita kenal dengan istilah “ Penembak diatas kuda “.

Kabid Humas Polda Maluku kepada Intim News  via telephone seluler, Jumat (19/05) mengatakan, untuk mengantisipasi maraknya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengambil keuntungan dari calon siswa, , Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol. Harvin Raslin, S.IkBiro SDM Polda Maluku selalu melakukan pengawasan  langsung dengan panitia lainnya.

“Seperti yang terpantau oleh Tim Cyber Troops Bidang Humas Polda Maluku, yang memantau langsung jalannya proses ujian Kesjas hari ke 3 pagi tadi Jumat, (19/5) di  Lapangan SPN Polda Maluku, Passo Ambon dan lokasi Kolam renang Paldam XVI Pattimura di Waiheru Kota Ambon, dari pantauan tersebut, terlihat dengan jelas, Karo SDM Polda Maluku, selalu mengikuti setiap tahap dalam proses seleksi Kesjas hari ke-3 tersebut,” ungkap AKBP A.R Tatuh.

Dikatakanya Karo SDM Polda Maluku menekankan,pada saat selesai giat ujian Kesjas pada masing-masing item, baik itu ujian Kesamaptaan A, Kesamaptaan B, Ujian Anthropometri maupun Renang, supaya hasil atau nilai yang diperoleh oleh masing-masing Casis langsung ditulis pada Papan Pengumuman hasil ujian yang telah disediakan, agar setiap Casis dapat melihat langsung nilai atau hasil yang mereka peroleh. Hal ini bertujuan untuk menjaga prinsip dalam penerimaan anggota Polri yaitu Bersih, transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH), dapat dilaksanakan. Apabila kedapatan ada panitia yang coba-coba untuk “main mata” dengan casis yang akhirnya dapat merusak kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya dalam proses penerimaan ini, maka akan ditindak tegas.

” Karo SDM Polda Maluku mengingatkan kepada siapa saja, baik itu oknum anggota Polri, Keluarga anggota Polri atau masyarakat sekalipun yang dengan sengaja coba-coba menjadi ‘Penembak diatas kuda’ dengan meminta imbalan kepada Casis dengan iming-iming akan diluluskan menjadi Anggota Polri, yang pada akhirnya dapat mencemarkan nama baik institusi Polri maka resikonya akan berhadapan dengan Hukum, Polri tidak mentolerir hal demikian,” jelas Kabid Humas.

Selanjutnya dapat disampaikan bahwa sampai dengan pelaksanaan hari ke-3, sebanyak 360 Calon Brigadir Polri yang terbagi menjadi 3 gelombang telah mengikuti Ujian Kesjas tersebut dan dari hasil pengumuman terhadap 2 gelombang sebelumnya (240 casis) sebanyak 22 Casis telah dinyatakan tidak memenuhi syarat ( TMS ) / tidak lulus untuk mengikuti Ujian tahap berikutnya, sementara untuk pengumuman gelombang ke-3 baru akan disampaikan. (IN-10)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top