Warga Maluku Ramai Ramai Dukung Tengens Pimpin KONI Maluku

Ambon,Maluku- Arus dukungan kepada Heygel Tengens untuk maju mencalonkan diri bakal calon ketua umum KONI Maluku 2017-2022 tak hanya disuarakan pengamat, praktisi dan pemerhati olahraga lokal. Banyak dukungan juga mengalir dari warga Maluku yang lama bermukim di Jawa, Sulawesi, Papua dan Kalimantan.
Umumnya warga Maluku di perantauan mendukung Heygel dengan harapan olahraga daerah ini, terutama sepakbola, judo, pencak silat, dan cabang lain, dapat kembali bergeliat dan mampu bersaing di pelbagai event-event nasional di masa mendatang.
’’Maju Bung (Heygel Tengens). Katong berharap Bung jadi Ketua Umum KONI Maluku dan olahraga Maluku bisa bangkit dan berprestasi kembali di kancah nasional,’’ tulis sejumlah warga Maluku di Jakarta di akun facebook mereka sebagaimana dikutip Intim News, Rabu (19/4).
Bagi warga Maluku yang sudah lama berkiprah di luar, saat ini KONI Maluku mendambakan sosok yang berani berkorban segalanya dan total mencurahkan hidupnya hanya untuk pembinaan dan pencapain prestasi di level tertinggi. Dalam pengamatan masyarakat Maluku yang bermukim di luar daerah ini, Heygel merupakan sosok yang agak cerewet namun sudah berdarah-darah selama puluhan tahun mengurusi olahraga Maluku.
’’Bahasa kasarnya (sarkastik) kalau orang lain itu dong duduk di KONI cuma par cari makan deng cari popularitas, tapi Bung Heygel tidak seperti itu. KONI Maluku sebenarnya tidak membutuhkan sosok yang terlalu akademis, tetapi yang banyak bicara dan banyak berbuat, dan sepertinya tipikal itu hanya ada di Bung Heygel. Maaf ini bukan kami membanding-bandingkan bung Heygel dengan sosok-sosok lain yang ingin mencalonkan diri, tapi fakta empirik selama ini membuktikan hal itu,’’ tulis warga Maluku di medsos mereka merespons berita tentang keinginan maju Heygel di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Maluku pada Agustus nanti.
Heygel sendiri menyatakan komitmennya untuk membenahi manajemen olahraga Maluku yang sejauh ini salah urus dan diurusi orang-orang yang salah.
’’Komitmen saya adalah memperbaiki dunia keolahragaan Maluku yang masih karut marut,’’ tekad mantan pelatih Maluku di Popnas 1993, Popnas 1995, Popnas 1997 dan Arafura Youth Games 1997 itu. (IN/ROS)
