Hot News

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Desa Latuhalat, Ini Kata Terakhir Korban : Tolong Lihat Anak Bae Bae

Ambon,Maluku – Cekcok mulut berujung maut. Terkadang factor ekonomi sering menjadi sebuah penyebab cekcok dalam keluarga. Hal ini terjadi pada sebuah keluarga kecil di Dusun Ukuhury, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Noce Biloro (29) Warga Dusun Ukuhury, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (29/4) sekitar pukul 05.30 WIT ditemukan gantung diri disebuah ranting pohon Ketapang, pantai Dusun Ukuhury.

bunuh diriKorban pertama kali ditemukan oleh Vander Lekatompessy (Saksi), saat saksi baru pulang kerja dari Hotel Tirta Kencana Ambon.

Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, saat tiba di samping rumahnya, saksi terkejut melihat korban tergantung di pohon (ranting) Ketapang yang berjarak sekitar 100 (seratus) meter.

Melihat itu, saksi pun berteriak minta pertolongan warga setempat. Mendengar teriakan saksi, tiga pemuda atas nama Jefo Lekatompessy, Ampy Lekatompessy, dan Biren Lekatompessy pun mendatangi saksi untuk mengetahui penyebab teriakan saksi.

Setelah mengetahui penyebab teriakan saksi (karena melihat korban gantung diri) beberapa pemuda itu langsung menurunkan korban dengan cara memotong tali yang menjerat korban, untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Korban saat itu diketahui masih bernafas. Namun setelah dievakuasi untuk mendapat perawatan medis, kurang lebih 2 kilometer dari TKP, korban langsung menghembuskan nafas terakhir. Alhasil korban pun dipulangkan kembali.

Sementara sumber yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini menerangkan, berdasarkan cerita istri korban dengan inisial M.L (33), warga Dusun Ukuhury, mengatakan, sebelum peristiwa Jumat (28/4/2017) sekitar pukul 23.30 WIT, saat istri korban pulang dari pelayanan di Gereja, terjadi pertengkaran atau cekcok  mulut antara istri dengan korban terkait masalah ekonomi rumah tangga.  Hal itu membuat korban hilang aral dan meninggalkan rumah.

“Akibat cekcok itu, Noce mengeluarkan kata-kata kepada istrinya ‘ose lia anak bae-bae’ dan kemudian dia keluar dari rumah sekitar pukul 02.00 WIT” tandas sumber.

Khilaf, Istri korban sempat mencari keberadaan korban namun tidak menemuinya, kemudian sang istri kembali beristirahat (tidur).

Sekitar pukul 05 . 40 WIT, ML (isteri korban) dibangunkan oleh tetangga karena telah menemukan suaminya menggantung diri. Bersama tetangganya, sang isteri membawa korban ke rumah sakit. Namun takdir berkata lain, suami yang dicintainya harus kembali menghadap sang pencipta. Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Nusaniwe. (IN-01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top