Senator DPD RI Terus Gelorakan 4 Pilar Kebangsaan

AMBON,MALUKU- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Provinsi Maluku,terus menggelorakan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Hal ini dipandang perlu lantaran generasi muda pasca reformasi masih membutuhkan sebagai pedoman dalam menghadapi masa depan bangsa yang lebih tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi.

Selain itu, kebebasan berpendapat pasca reformasi sangat penting untuk disuarakan. “Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan bertujuan untuk menggali nilai yang terkandung dalam empat pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan,”ungkap Anakotta dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan pada Aula SMK Negeri 6 Ambon, Senin (10/4)

Anggota Komisi III DPD RI menjelaskan, sosialisasi empat pilar kebangsaan dilandaskan pada cita-cita Indonesia dalam alinea keempat UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga atas dasar itulah sosialisasi menjadi sangat penting.

“Karena melalui sosialisasi dapat membentuk manusia Indonesia yang lebih berkualitas menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,”katanya

Anakotta menuturkan, pemahaman dan implementasi terhadap nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pantauan INTIM NEWS, para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan banyak yang memberikan masukan baik yang berkaitan dengan empat pilar kebangsaan namun juga terkait dengan tugas dan peran DPD RI dalam menjawab kebutuhan masyarakat di daerah.

“Saya senang, karena dalam sosialisasi ini banyak yang memberikan pertanyaan sekaligus masukan. Selaku generasi muda mereka sangat penting untuk dibekali dengan pemahaman tentang kebangsaan sehingga kedepan anak bangsa kita ini terhindar dari sikap yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme. Bahkan saya bangga karena bukan soal empat pilar yang mendapat masukan namun kerja dan tugas dari MPR RI juga dikuasai dalam tanggungjawab mensejahterakan daerah,”tandasnya. (IN-01)