Hot News

Sahabat Nahla Gelar Aksi Solidartas Untuk Alwiyah Patty

AMBON,MALUKU- Derita Alwiyah Patty (35), ibu muda beranak lima orang putri asal Ngeri Latu, Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagaian Barat (SBB) yang tidak punya cukup biaya untuk mengobati luka infeksi tulang kronis dibagian kaki kirinya, kini mulai mendapat perhatian dari publik Maluku. Salah satunya datang dari Comunitas Sahabat Nahla Namma (14), siswi SMP Negeri Sepa, Kabupaten Maluku tengah (Malteng) yang divonis menderita tumor Ganas.

Comunitas sahabat Nahla ini, menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan serta operasi amputasi kaki kiri milik Alwiyah. Aksi penggalangan dana itu, digelar di Kota Masohi, tepatnya didepan Terminal Binaya, Jumat (28/4).

18175959_1338649676212257_329783842_oPantauan dilapangan, para pemerhati sosial itu melakukan aksinya dengan hanya bermodal alat pengeras suara jenis warles sambil menenteng dos karton yang tertempel brosur bertuliskan “Mari Bersama Bantu Mama Wia” dan “Solidaritas Sahabat Nahla untuk Mama Wia”. Di brosur itu, juga terpampang foto kondisi terkini dari ibu Alwiyah Patty. Selain itu, mereka juga melampirkan rekening BRI bernomor 4974-01-016540-53-8 atas nama Abdul Azis Hadeo (Suami dari Alwiyah).

Dalam setiap orasi, para sahabat Nahla ini, tidak henti-henti mereka menyeru kepada para pengguna jalan serta masyarakat sekitar, agar mau mencucarhkan sedikit belas kasih dalam bentuk bantuan dana. Dana itu nantinya akan diserahkan ke Keluarga Alwiyah Patty. Selanjutnya bisa digunakan untuk biya pengobatan.

Kepada wartawan, Nengsih Kiledar merupakan kordinator Aksi, dia mengaku, apa yang mereka lakukan itu, sudah mendapat persetujuan dari suami Alwiyah. “Saat mengunjungi mama Wia di Latu,beberapa waktu lalu, kami sudah meminta izin mengenai hal ini ke suaminya. Dan Alhamdulillah, suami Mama Wia merestui aksi yang kami lakukan hari ini,” ujar Nengsih.

Aksi itu sendiri, kata Nengsi, masih akan terus dilakukan hingga sudah mencapai target baru hasilnya diserahkan ke pihak keluarga Alwiyah.

“kalau sudah capai target, baru hasilnya akan kami serahkan ke suami Mama Wia. Atau bisa juga kami akan menyetorkannya ke rekening bapa Azis,” terangnya.

Lebih jauh dikatakan, dia bersama rekan-rekannya sangat merasa terpanggil untuk melakukan aksi tersebut, karena saat berkunjung ke Latu, mereka menyaksikan sendiri kalau kondisi kesehatan terkini dari Alwiyah Patty sudah sangat memprihatinkan. Dan meski sudah dalam keadaan kritis namun sampai hari ini, Alwiyah belum tersentuh proses penanganan medis yang layak.

“Waktu kami dapat kabar lewat berita media online maupun media cetak lokal di Maluku, saya bersama sejumlah teman lalu berinisiasi untuk mengunjungi mam wia di kampungnya. Sampai disana, kami kaget. Karena ternyata kondisinya kondisi kesehatannya lebih para sebagaimana diberitakan. Kami Tanya-tanya ke suaminya, kenapa tidak segera dibawah ke rumah sakit? Kata suaminya, mereka tidak punya uang untuk biaya rumah sakit. Dan memang kenyataannya begitu. Keluarga mama wia ini, tergolong sangat tidak mampu. Dari situlah, saya bersama teman-teman merasa terpanggil untuk membantu seadanya dengan meminta izin untuk melakukan aksi solidaritas penggalangan dana,” tutur Negsih.

Sementara koordinator Advokasi media dari Sahabat Nahla, Ridwan Wasambu, mengatakan, aksi yang mereka lakoni itu dilakukan atas dasar peduli kemanusiaan antar sesama. Dengan harapan, kiranya ada perhatian serius dari pemerintah kepada setiap masyarakat yang sedang menhadapi masalah kesehatan sebagaimana dialami Alwiyah Patty.

18176010_1338649632878928_1092857217_o“Kebetulan katong sudah mengetahui tentang segala seluk-beluk dari Ibu Alwiyah ini, maka apa yang katong lakukan hari ini, katong berangkat atas dasar peduli kemanusian atau peduli sesama. Simpelnya, seorang Julia Veres yang punya banyak uang saja, ketika dia sakit, ada pihak tertentu yang melakukan penggalangan dana untuk biaya rumah sakitnya. Apalagi seorang mama wia ini yang berasal dari keluarga tidak. Sudah pasti dia membutuhkan uluran tangan dari pihak lain. Untuk itu, tujuan aksi kami hari ini adalah untuk meringankan beban penderitaan yang dihadapi mama wia beserta keluarganya,” jelas Ridwan.

Menurutnya, aksi itu juga bertujuan juga untuk saling mengigatkan. Singkatnya supaya ada perhatian dari pemerintah. Sehingga Jika ada terjadi kasus seperti ini lagi, maka pemerintah harus cepat mengambil langkah antisipasi

Selebihnya dikatakan, meski Alwiyah Patty merupakan warga SBB, sementara para sahabat Nahla adalah warga Maluku tengah, namun kepedulian sosial serta rasa kemanuasian disegenap elemen yang tergabung dalam komunitas sahabat Nahla, dapat menembus seluruh batas wilayah. Artinya kepedulian Komunitas Sahabat Nahla di kota Masohi tidak hanya berlaku untuk warga Maluku tengah saja.

“Intinya siapa pun dia. Dari mana pun asalnya. Tetapi jika dia sedang megalami masalah yang mendera seperti yang dialami mama wia, maka kita harus secepatnya memberikan pertolongan tanpa pandang bulu. Itulah prinsip kepedulian kami. Kami juga berharap kepada seluruh elemen pemuda, masyarakat serta pemerintah daerah yang ada di Maluku, agar bisa peka terhadap hal-hal kemanusian seperti ini,” tutupnya. (IN-10)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top