Penderita Tumor Ganas di SBT Butuh Uluran Tangan Pemerintah

BULA,MALUKU– Aca Manipi (39), warga Dulak, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur ini masih menanggung derita akibat tumor ganas yang bersarang di pipi kirinya. Tumor yang telah menyentuh tulang pipi Aca itu harus diangkat. Namun keterbatasan ekonomi, membuat keluarga hanya bisa berharap ada bantuan agar Aca dapat menjalani kemoterapi dan operasi.

Tiga tahun sudah Aca Manipi menderita tumor ganas. Perkembangan tumor yang mengakibatkan pipi kiri aca membengkak berdampak pada mulutnya menyempit. Ia pun hanya dapat menyantap bubur.

Selain melakukan pengobatan secara tradisional, keluarga Aca hanya berharap ada perhatian pemerintah serta pihak lain yang peduli dengan memberikan bantuan agar aca dapat sembuh. Aca harus menjalani kemoterapi untuk memperkeceil tumor yang telah memasuki stadium empat ini untuk selanjutnya menjalani operasi.

Saat dibawa ke Makassar pada tahun 2015 lalu, ada harapan tumor itu dapat diangkat melalui operasi dengan didahului kemoterapi. Saat itu, Aca dirawat secara gratis karena menggunakan kartu BPJS kesehatan. Tapi, keterbatasan biaya hidup di Makassar membuat keluarga Aca membawanya kembali ke kampung halaman meski proses kemoterapi belum selesai.

Keluarganya masih ingin agar Aca kembali menjalani kemoterapi untuk kemudian menjalani operasi. tapi, keterbatasan biaya masih menjadi kendala. Karena itu, perhatian pemerintah sedang ditunggu Aca dan keluarganya. Bila ada biaya transporasi serta biaya hidup selama Aca menjalani kemoterapi dan operasi hingga tuntas, keluarganya siap kembali membawa Aca ke Makassar atau tempat lain. Sementara biaya pengobatan dapat ditanggulangi dengan kartu BPJS kesehatan.

“saya baru mendapat informasi ini. kalau ada ( penderita tumor-red) kami pasti akan berupaya untuk membantu,” ungkap Wakil Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, Selasa (11/4).

Fachri Husni Alkatiri mengatakan, pemerintah memiliki banyak kemungkinan pembiayaan yang dapat dilakukan untuk membantu Aca Manipi tersebut. (IN-16)