Manasik Haji Malra 2017 Digelar

LANGGUR,MALUKU – Asisten I Setda Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Abdul Hamid Ingratubun, mewakili Bupati membuka acara Manasik Haji Kabupaten Maluku Tenggara tahun 1438 H/2017 Masehi, bertempat di aula Kantor Kementrian Agama Maluku Tenggara, Kamis (20/4).
Pelaksanaan manasik haji yang diselenggarakan saat ini adalah tahap awal dari seluruh rangkaian proses yang akan dijalani dan tempuh, para peserta harus mengikuti rangkaian manasik haji dengan penuh kedisiplinan dan keseriusan sehingga akhirnya akan meraih predikat haji dan hajah yang mabrur.
Menurut dia, manasik haji pada prinsipnya adalah menyiapkan seluruh calon jemaah haji tentang apa-apa saja yang akan ditunaikan selama pelaksanaan ibadah haji nantinya.
“Momentum ini bermanfaat bagi setiap peserta untuk memperoleh gambaran tentang kondisi yang akan dihadapi selama berada di tanah suci Mekkah,” Kata Asisten I.
Olehnya itu, dalam pelaksanaan manasik peserta akan diperkenalkan tentang tata cara pelaksanaan rukun ibadah haji, hingga sampai pada rangka pembukaan manasik haji bagi calon jemaah haji Maluku Tenggara tahun 1438 Hiriyah/2017 masehi.
“Dan tak lupa pula salawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam, yang telah membawa risalah dan tuntunan kepada kita sekalian untuk keluar dari alam kegelapan menuju kesuksesan di dunia dan akhirat,” tandasnya.
Diingatkannya, sebagai implementasi dari rukun Islam yang kelima, Ibadah haji tidak hanya memerlukan kesiapan batin semata, namun yang terpenting kesiapan fisik dan mental. Dalam hal kesiapan fisik, mulai saat ini hingga waktu keberangkatan ke tanah suci, peserta harus terus menjaga kesehatan, baik pola makan dan olahraga ringan baik.
Ditambahkannya, Pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan manasik haji, senantiasa memberi perhatian. Kemabruran haji tentunya akan nemberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dibidang keagamaan khususnya pada upaya terciptanya kerukunan umat beragama, serta antar umat beragama beragama dengan pemerintah Maluku Tenggara.
“Olehnya itu saya berharap keakraban komunikasi antara umat beragama dan pemerintah daerah ini terus terjaga, ” imbuhnya (IN-11)
