Mahasiswa Tual Bakal Duduki Kantor PLN Maluku

AMBON,MALUKU – Sejumlah pemuda asal Pulau Kei Besar berencana dalam waktu dekat akan menduduki kantor pusat PT. PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara. Kedatangan kelompok pemuda ini untuk menyampaikan kekecewaan warga Pulau Kei Besar yang sudah resah dengan pelayanan listrik disana.
Tidak saja itu, mereka juga ingin mempertanyakan kualitas mesin dan sparepart yang sering dipakai oleh PLN Rayon Elat Kei Besar.
“Kami sementara berkonsolidasi untuk menyatukan persepsi, sebelum nantinya akan mendatangi Kantor PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk menyampaikan aspirasi warga Kei Besar,” ungkap Soehjari Namsa, salah satu mahasiswa di Kota Ambon kepada Intim News, Selasa (18/4).
Dia menegaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan, ternyata sparepart mesin yang didatangkan oleh PLN dari pihak kontraktor diduga selalu menjadi pemicu masalah operasional mesin. Karena itu patut diduga, sparepart mesin tidak berkualitas dan sudah ada indikasi ‘main mata’ pihak PLN dengan kontraktor.
“Kita sudah mengecek informasi di Kei Besar, dari penuturan warga pihak PLN selalu beralasan soal mesin, karena itu kita pertanyakan soal sparepart mesin. Kita akan minta agar PLN mengevaluasi kontraktor yang mendatangkan sparepart tersebut,” tegasnya.
Bersama rekan-rekan mahasiswa, kata Namsa, pihaknya juga akan mendatangi Kantor DPRD Maluku untuk bertemu dengan anggota DPRD Maluku daerah pemilihan Kota Tual dan Maluku Tenggara. Diharapkan agar para wakil rakyat tidak tinggal diam atas kondisi yang dialami warga Kei Besar.
“Kita juga minta DPRD Maluku dapil Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk melihat kondisi ini,” pintanya. (IN-02)
