Kapolri Lantik Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Deden Juhara

Ambon,Maluku- Pengembangan kualitas kerja dalam Institusi Polri, telah dibuktikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Maluku secara sah telah menerima predikat dari tipe B ke tipe A yang diraih berkat kerja sama dari semua jajaran Satuan yang ada di Polda Maluku, juga dukungan dari pemerintah dan masyarakat Maluku.
Untuk itulah sebagai Polda yang telah mendapat predikat Nilai A, Polda Maluku terus melakukan pembenahan disetiap satuan-satuan kerja melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memberikan pelayanan-pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Hal ini tidak dapat dipisahkan dari adanya kehadiran sosok pemimpin baru bagi Institusi Kepolisian Maluku yang diharapkan mampu menjadikan Polda Maluku menjadi Polda yang mampu memberikan pelayanan-pelayanan terbaik bagi Masyarakat yang ada di Negeri Seribu Pulau.
Prosedural yang harus dijalankan oleh Polda tipe A dalam kepemimpinan Institusi Kepolisian RI haruslah mengalami sebuah perubahan Manajemen Kepemimpinan dari seorang Brigadir Jenderal Polisi (Brijen Pol) digantikan dengan kepemimpinan seorang Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).
Hal inilah yang dilakukan oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Tito Karnavian, M.A,Ph.D. yang mempimpin secara langsung upacara sertijab Kadiv Humas Polri dan 6 (enam) Kapolda, dan dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri yang berlangsung di Rupattama Mabes Polri, Jumat (28/4) pagi.
Pejabat yang melaksanakan Sertijab tersebut masing-masing, Kadiv Humas Polri dari Irjen Drs. Boy Rafli Amar kepada Irjen Pol. Drs. Setyo Wasisto,SH, Kapolda Papua dari Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw kepada Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, Kapolda Jambi dari Brigjen Pol. Drs. Yazid Fanani kepada Brigjen Pol. Drs. Priyo Widyanto,M.M , Kapolda Maluku dari Brigjen Pol. Drs. Ilham Salahudin, SH,M.Hum, kepada Irjen Pol. Drs. Deden Juhara, Kapolda Bengkulu dari Brigjen Pol. Drs. Yavianes Mahar kepada Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, Kapolda Kalsel dari Brigjen Pol. Drs. Erwin Triwanto, SH, kepada Brigjen Pol. Drs. Rahmat Mulyana, kemudian Kapolda Kalbar dari Irjen Pol. Drs. Musyafak kepada penggantinya Brigjen Pol. Drs. Erwin Triwanto.
Kapolri dalam amanatnya Serjibat Pejabat Polri, menegaskan bahwa berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia, seperti kasus penembakan di Lubuk Linggau, menyimak dari peristiwa tersebut terdapat berbagai permasalahan penting yang harus diselesaikan oleh Pejabat Polri baru menerima tugas dan tanggung jawab.
” Sebagai seorang anggota Polri harus mempunyai kemampuan dan menguasai kewenangannya yakni diskresi. Kewenangan ini tentunya mengambil opsi dengan tindakan dan kemampuan dan keputusan untuk bertindak tepat, cepat demi menjaga kepentingan publik,” jelas Kapolri.
Kapolri juga berpesan kepada para Kapolda yang baru dilantik agar tidak hanya sebagai pengawas saja, akan tetapi harus menindak dan melaksanakan supervisi di tempat tugasnya, dan juga bertindak sebagai pembina bagi para anggotanya, dan juga dilakukan pelatihan atau drill dilapangan gunanya pada saat-saat tertentu mengambil tindakan diskresi. Hal ini agar anggota memiliki kemampuan diskresi yang tepat dan tidak melakukan tindakan secara berlebihan, untuk menjaga kepentingan umum dan keselamatan pers dan masyarakat, pesannya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi kepada pejabat yang telah bertugas ditempat yang lama, dan Kapolri mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang mendapat amanah di tempat yang baru, ucap Kapolri. (IN-01/IN-10/JUN)
